Profil pemeriksaan darah lengkap pada pasien anak infeksi virus dengue di Instalasi Rawat Inap SMF Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Maesarah and Puspa Wardhani and Dwiyanti Puspitasari (2023) Profil pemeriksaan darah lengkap pada pasien anak infeksi virus dengue di Instalasi Rawat Inap SMF Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5 (1): 9. pp. 113-122. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Maesarah Maesarah_Universitas Airlangga_2023-9.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Maesarah Maesarah_Universitas Airlangga_2023-9.pdf

Download (261kB) | Preview

Abstract

Infeksi virus dengue di Indonesia masih memiliki angka kematian cukup tinggi. Hemoglobin, hematokrit, leukosit, hitung jenis leukosit, dan trombosit sering digunakan untuk memantau perkembangan pasien. Mengetahui pola hemoglobin, hematokrit, leukosit, hitung jenis leukosit, dan trombosit berdasarkan waktu defervescence pada pasien anak infeksi virus dengue. Penelitian deskriptif observasional menggunakan data rekam medik pasien di Instalasi Rawat Inap SMF Anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya antara Februari-Agustus tahun 2012. Total sampel adalah 77 pasien anak usia 1-18 tahun dengan DD atau DBD serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Rerata kadar hemoglobin dan hematokrit DBD lebih tinggi dibandingkan DD, keduanya meningkat pada H0. Jumlah leukosit DD lebih rendah dibandingkan DBD, keduanya menurun pada H-1. Rerata jumlah limfosit DBD menurun pada H-3, sebaliknya DD terus meningkat. Rerata jumlah monosit DBD meningkat pada H+1 kemudian menurun dengan DD sampai H+4. Rerata jumlah basofil DBD meningkat pada H0, sebaliknya DD meningkat pada H+2. Rerata jumlah eosinofil DBD meningkat sejak awal demam. Rerata jumlah neutrofil DBD terus meningkat namun lebih rendah pada H0, sedangkan DD menurun pada H+3. Rerata jumlah trombosit DBD dan DD terendah pada H+1 dan H-1. Rerata kadar hemoglobin dan hematokrit DD dan DBD meningkat pada H0. Rerata jumlah trombosit DBD lebih rendah dibandingkan DD terutama pada H-1 sampai H+1. Rerata jumlah leukosit DD dan DBD menurun pada H-1. Rerata jumlah monosit, basofil, dan eosinofil DBD lebih tinggi dibandingkan DD pada H0. sebaliknya jumlah monosit dan neutrofil DBD lebih rendah dibandingkan DD pada H0.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: dengue, anak, defervescence, trombosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Data & Information Systems
Medicine & Biology > Pathology
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 12 Dec 2023 06:03
Last Modified: 13 Dec 2023 02:59
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21255

Actions (login required)

View Item
View Item