-, Andri Kusuma Wijaya and -, Fatsiwi Nunik Andari and -, Nurhayati (2023) Hubungan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik Di RSUD Dr M Yunus Bengkulu. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5 (1): 6. pp. 67-79. ISSN 2655-2728
Jurnal_Andri Kusuma Wijaya_Universitas Muhammadiyah Bengkulu_2023-6.pdf
Download (242kB) | Preview
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan suatu bentuk terganggunya fungsi ginjal dimana gangguan ini terjadi secara progresif serta irreversible, kondisi ini menyebabkan ketidakmampuan fungsi tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit yang akhirnya menimbulkan manifestasi klinis seperti uremia. Dampak lain yang dimunculkan akibat dari gagal ginjal kronik dalam hal ini menurunya kemampuan fungsi ginjal mengencerkan urine secara normal atau penurunan kemampuan mengkosentrasikan urine sehingga terjadinya edema. Akibat dari edema ialah terjadinya penambahan berat badan diantara dua waktu hemodialisa sehingga diperlukan kepatuhan klien dalam melakukan pembatasan asupan cairan. Kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan merupakan hal yang perlu diperhatikan pada klien gagal ginjal kronik. Adapun Beberapa Faktor yang dapat mempengaruhi pembatasan asupan cairan pasien gagal ginjal kronik ialah salah satunya self efficacy dimana tindakan ini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh diri klien untuk mampu melaksanakan diet sehingga menurunkan jumlah cairan yang ada di tubuh Klien Adapun tujuan dari penelitian ini diketahui distribusi karateristik responden berdasarkan tingkat kategori kepatuhan pembatasan cairan, kategori self efficacy serta diketahui hubungan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan klien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dimana nantinya digunakan untuk melihat hasil dari hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada klien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu. Hasil dari analisis univariat dari peneltian ini diketahui sebagian besar responden berdasarkan kategori kepatuhan dimana sebagian besar klien patuh sebanyak 61 klien (67,8 %), sedangkan 29 klien (32,2 %) tidak patuh. Sementara hasil karateristik responden berdasarkan kategori self efficacy sebagian besar klien self efficacy dengan kategori sedang 51 klien (56,7%), untuk self efficacy kategori baik dengan 23 klien (25,6%) sementara 16 klien(17,8%) dengan kategori self efficacy buruk. Hasil analisis bivariat dari penelitian ini dengan menggunakan uji statistic uji chi-square didapatkan P value= 0,001 < 0,05. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah ada hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan klien gagal ginjal kronik di RSUD Dr M Yunus Bengkulu
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepatuhan, cairan, self efficacy |
Subjects: | Health Resources Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Clinical Medicine Urban & Regional Technology & Development > Health Services |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 03:48 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 03:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/21244 |