Seni Kerajinan Masa Bali Kuna (Eksplorasi data prasasti)

I Nyoman Sunarya (2007) Seni Kerajinan Masa Bali Kuna (Eksplorasi data prasasti). Balai Arkeologi Denpasar, Denpasar. ISBN 979.26.2625

[thumbnail of Khasanah Arkeologi]
Preview
Text (Khasanah Arkeologi)
Khasanah Arkeologi Seni Kerajinan Masa Bali Kuna 2007.pdf - Published Version

Download (17MB) | Preview

Abstract

Kerajinan sebagai salah stu kegiatan masyarakat telah berkembang sejak masa lampau. Beberapa petunjuk mengenai hal itu terbaca pada prasasti yang dikeluarkan oleh raja-raja Bali kuno yang memerintah pada pada abad IX sampai dengan abad XI. Prasasti yang dimaksud yaitu Prasasti 001 Sukawana AI (804 Saka), 002 Bebetin AI (818 Saka), 003 Trunyan AI (833 Saka), 004 Trunyan B (833 Saka), 005 Bangli
Pura Kehen, 006 Gobleg, Pura Desa I (836 Saka), 101 Srokadan (837 Saka), 104 Sembiran AI (844 Saka), 105 Pengotan AI (846 Saka), 106 01 Batunya AI (855 Saka), 107 Dausa, Pura Bukit Indrakila AI (857 Saka), 02 108 Serai AI (888 Saka), 202 Manikliu AI (877 Saka), 203 Manikliu B,204 Manikliu C (877 Saka), 207 Kintamani B, 302 Serai AI9 (915 Saka), 303 Bwahan A(916 Saka), 305 Barur, Pura Abang A (933 Saka) dan 306 Gunung Penulisan A (933 Saka). Keseluruhan data yang diperoleh dari prasasti di atas, setelah diadakan klasifkiasi berdasarkan bahan maka diketahui seni kerajinan rakyat yang berkembang pada masa Bali kuna dapat digolongkan menjadi lima jenis yaitu : kerajinan tenun, kerajinan logam, kerajinan anyaman, kerajinan gerabah dan kerajinan patung/arca.
Teknologi yang diterapkan pada masing-masing jenis kerajinan itu masih terlihat pada tradisi pembuatan benda sejenis di desa-desa di Bali dewasa ini. Pemanfaatan hasil produksi kerajinan Bali abad IX sampai dengan abad XI lebih banyak ditemukan dalam kaitannya dengan suatu upacara/ bangunan suci. Kendatipun di dalam prasasti tidak ditemukan pemanfaatannya secara praktis untuk kebutuhan sehari-hari, kiranya beberapa benda biasa dimasukkan ke dalam golongan ini seperti pisau, sabit, parang, kampak, pisau pengiris. Selain itu termasuk pula sejenis kukusan, wadah penyimpan beras dan periuk. Dalam hubungannya dengan seni kerajinan ini diketahui pula adanya beberapa pejabat yang mempunyai kaitan dengan sektor kerajinan itu sendiri. Di antara mereka adalah sangat sulpika, sangat juru menjahit kajang, nayakan mas, dan juru pande

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Kerajinan
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra
Depositing User: Anak Agung Ayu Trisnadewi
Date Deposited: 28 Nov 2023 04:08
Last Modified: 28 Nov 2023 04:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21107

Actions (login required)

View Item
View Item