Efektivitas tindakan Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun Sampak Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah seseorang di atas normal yang bisa mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke, infark miokard, gagal ginjal dan ensefalopati. Hipertensi bisa ditangani dengan farmakologi dan non farmakologi, salah satu penanganan hipertensi non-farmakologi dengan tehnik relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif (PMR) terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jenis dan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Quasi experimental pre-post one group design”. Sampel penelitian ini adalah 44 orang penderita hipertensi di dusun sampak, Wonogiri yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih secara puposive sampling. Pengukuran tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer. Uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji hipotesis uji Wilcoxon menunjukan dengan nilai p-value 0,000 < ? (0,05) terdapat pengaruh terapi teknik relaksasi otot progresif terhadap nilai tekanan darah pada penderita hipertensi. PMR dapat digunakan sebagai penatalaksanaan non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.