SIMULASI PERJALANAN AMPLOP BERKAS AKSELERATOR ION ENERGI MEDIUM

Hariyanto, Sigit and Santoso, Slamet (2005) SIMULASI PERJALANAN AMPLOP BERKAS AKSELERATOR ION ENERGI MEDIUM. Ganendra, 8 (2). pp. 21-28. ISSN p-ISSN: 1410-6957, e-ISSN: 2503-5029

[thumbnail of SIMULASI PERJALANAN AMPLOP BERKAS AKSELERATOR ION ENERGI MEDIUM]
Preview
Text (SIMULASI PERJALANAN AMPLOP BERKAS AKSELERATOR ION ENERGI MEDIUM)
JURNAL_SIGIT.H_PSTA_2005.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview

Abstract

SIMULASI PERJALANAN AMPLOP BERKAS AKSELERATOR ION ENERGI MEDIUM. Telah dilakukan simulasi
transpor berkas ion energi menengah (tandem) dengan program partikel berkas optik laboratory versi 1.1.1. Berkas
ion yang dipercepat adalah ion hidrogen dan nitrogen, ke luar dari sumber ion SNICS dengan inisial jejari ke arah X
dan Y masing-masing 1 cm dan sudut emitansi ke arah horisontal dan vertikal masing-masing 16,4 p mm mRad.
Simulasi dilakukan dua kali yaitu pada pemercepat energi rendah untuk ion negatif dan pada pemercepat energi
menengah untuk ion positif. Untuk membatasi jejari amplop berkas pada hasil simulasi energi rendah digunakan
program fitting dengan empat buah lensa einzel, dua buah magnet pembelok dan sebuah kuadrupol elektrostatis.
Untuk lensa einzel pertama diperoleh panjang fokus 70 cm, medan magnet pembelok 3,378 kG, sudut pembelokan
300, Untuk lensa einzel kedua diperoleh panjang fokus 24 cm, pembelokan beam dengan sudut 900, diperoleh
medan magnet pembelok 3,89 kG dan diperoleh jejari kelengkungan 0,457 m. Setelah keluar, masuk lensa einzel
dengan panjang fokus 30cm dan difokuskan oleh kuadrupol listrik dengan koefisien kuadrupol 54,25 dan –89,51 dan
panjang elektroda 0,07m. Sebelum masuk ke tabung pemercepat, dilewatkan lensa einzel dengan panjang fokus
26 cm. Untuk mempercepat ion positif pada simulasi transport berkas pada energi medium digunakan tabung
akselerator dengan tegangan pemercepat –15 MV, kemudian berkas elektron dilewatkan pada magnet pembelok
dan magnet kuadrupol. Traspor berkas dengan metode fitting mendapatkan pembelok magnet 150 dan kuat medan
magnet 3,997 kG. Sedangkan pada panjang elektrode kuadrupol magnet doblet 0,14 m didapatkan kuat medan
magnet 3,2 kG dan –3,4 kG.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Teknologi Proses Fasilitas Nuklir > Proses Non Nuklir
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Teknologi Proses Fasilitas Nuklir > Proses Non Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 21 May 2018 01:53
Last Modified: 31 May 2022 03:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2101

Actions (login required)

View Item
View Item