Erna, Sri Adiningsih and Bambang, S Tejasukmana (2001) Kerawanan produksi padi di Pulau Jawa berdasarkan data inderaja dan sistem informasi geografis: kasus pengaruh El Nino pada tahun 1997 dan 1998. Majalah LAPAN, 3 (2): 4. pp. 87-96. ISSN 0126-0480
Jurnal_Erna Sri Adiningsih_LAPAN_2001.pdf
Download (4MB) | Preview
Abstract
Pengalaman dalam menghadapi fenomena El Nino pada tahun 1997 menunjukkan bahwa anomali klim berdampak besar terhadap produksi pangan terutama padi. Sebagai salah satu daerah sentra produlsi beras, Pula Jawa masih menjadi andalan dalam penyedian beras di tingias nasional. Di sisi lain varisbilicas ildim sangat berpengaruh terhadap tanaman padi di Pulat Jawa dan pengaruhnys berbeda-beda antar daerah. Untuk mengantisipasi kebutuhan beras guna mencakuri konsumsi maka diperlukan informasi tentang produksi padi atau beras sedini mungkin. Untuk ita diperhakan informasi yang tepat tentang lakasi atau daerah yang mengalami kelurangan produksi padi alibat penyimpanpan illim schinggs dapst meningkatkan efisiensi dan elektivitas dalam penyodiaan pangan khususnya beras. Model penentuan produkai padi sebagal bahan pagan utama telah dikesbangkan dengan menggunskan data penginderaan jauh yang terdiri dari Landsat M, GMS, NOAA-AVHRR dan OLR yang digabangkan dengan data lapangan berupa data statistik merupakan alat yang elektif untak memberikan informasi secara cepat dan dini. Model tersebut terdiri dari beberapa sub model yang däintegrasikan dengan menggunakan sister informasi geografia untuk memberikan informasi mengenial kecukupan produket padi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, Model tersebat merupakan pengembangan dari hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan unit wilayah kabupsten di Jawa Barat dan Jawa Timur. Model yang dikembangkan dalam penelitian in telah dicobe untak Pulau Jawa dengan unit wilayah kecamatan. Submodel yang daintegrasikan meliputi Ponentuan produktivitas, penentuan luas panen, catimasi kebutuhan konsumai beras dan peneatuan Kerawanan produksi pangan. Dari kasus pada talan 1997 dan 1999 diperoleh bahwa fenomena El Nino pada tahun 1997 carpaknya berdampak terhadap penurunan produlsi padi di Pulau Jawa. Hal ini terlihat dari kerawanan produksi pangan yang menunjukkan nilai minus pada kwartal ILl 1997. yang berari produlsi padi pada periode tersebus tidal mencukupi bagi kebataban konsumsi beras pada periode yang sama. Meskipun mash ada beberapa parameter kerawanan panga yang belum Lercakup di dalam model rawan produksi pangan yang dikembangkan dalam penelician ini, sumun keluaran model ini bermanfaat sebagai samber informasi awal secara cepat tentang kecukupan Produksi padi bagi kebutuben konsumsi di setiap unit wilayah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rice, Data sharing, Astronomical observation. |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa > Manajemen > Penelitian dan Pengembangan Penerbangan dan Antariksa > Bidang Teknologi Penginderaan Jauh Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Kerjasama Teknis > Bidang Pemanfaatan Penginderaan Jauh |
Divisions: | LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 05:43 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 05:43 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20992 |