Sutrisno (2006) Peran bioteknologi dalam pembangunan pertanian di Indonesia. In: Risalah seminar ilmiah aplikasi isotop dan radiasi, jakarta 12 Desember 2006., 12 Desember 2006, Jakarta.
Prosiding_Sutrisno_Balai besar litbang bioteknologi dan sumberdaya genetik perempuan_2006.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Kecepatan pertambahan penduduk Indonesia pada periode 2000-2010 yang diprediksi sebesar 1,4 % per tahun menuntut peningkatan ketersediaan pangan, obat-obatan, sandang dan papan. Dari jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2003, 37,3 juta jiwa atau 17,4 % merupakan penduduk miskin yang sebagian besar bekerja sebagai petani. Oleh karena itu, stabilitas ketersediaan pangan, obat-obatan dan sandang serta peningkatan kesejahteraan petani merupakan masalah pokok dalam pembangunan pertanian. Untuk itu pembangunan pertanian tidak hanya diarahkan untuk peningkatan produksi, tetapi juga untuk menghasilkan produk berkualitas yang berdaya saing tinggi dengan sistem produksi yang efisien.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioteknologi, rekayasa genetik, pertanian |
Subjects: | Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology |
Divisions: | OR_Pertanian_dan_Pangan |
Depositing User: | - Rahmahwati - |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 03:17 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 03:17 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20958 |