Regulasi penggunaan spektrum frekuensi radio di indonesia dan permasalahannya

Pada makalah ini dibahas tentang regulasi penggunaan spektrum frekuensi radio di Indonesia. Hal yang menjadi pertimbangan akan pentingnya penetapan spektrum frekuensi adalah bahwa spektrum frekuensi adalah sumber daya alam yang terbatas, tersedia sama di setiap negara, mempunyai dampak strategis dan ekonomis di setiap negara. Oleh karena itu perlu perencanaan kebijakan, periziman, dan penggunaan spektrum frekuensi. Kemudian dipaparkan pula tentang permasalahan dan tantangan yang dihadapi meliputi regulasi dan kebijakan, serta koordinasi internasional. Pembahasan ditutup dengan upaya peningkatan pengelolaan frekuensi HF dengan diperolehnya bantuan dari pakar ITU yang khusus memberikan masukan tentang monitoring dan pengelolaan frekuensi HF. Beberapa saran dari ITU adalah (a) sebelum izin frekuensi HF diberikan, perlu ada kebijakan dalam perizinan, (b) disusun standar prosedur dalam hal koordinasi internasional maupun notifikasi ke ITU, (c) perlu disusun metoda kerja, koordinasi antara Kantor Pusat dan Stasiun Monitoring HF di daerah, agar pengawasan dapat dilakukan secara efektif dan optimal. (d) sertifikasi perangkat komunikasi radio secara tepat, sehingga mencegah penggunaan perangkat "all band pAmatir" secara tidak sah, (e) perbaikan database pengguna frekuensi, (f) Perlu optimalisasi penggunaan perangkat lunak SIM-F prediksi propagasi yang telah dimiliki Ditjen Postel dan verifikasi dengan sumber informasi lain (seperti dari LAPAN).