Analisis data Landsat-TM untuk pemantauan perkembangan luas permukiman Kabupaten Sidoarjo tahun 1995-1997 dengan SIG gabungan not-and

Kabupaten Dati II Sidoarjo sebagai salah satu pintu GERBANGKERTOSUSILA mempunyai peranan yang kuat sebagai penyangga perkembangan pembangunan kota Surabaya. Kegiatan utama penduduk sehari-hari di Kabupaten tersebut adalah pertanian tanaman pangan, dan industri kecil.
Perkembangan permukimannya tersebar merata di ke lima SWP (Satuan Wilayah Pembangunan), dengan pola perkembangannya sangat menonjol di bagian utara yaitu di perbatasan Surabaya dan Kabupaten Dati II Sidoarjo.
Perkembangan permukiman yang sangat cepat dengan waktu relatip singkat (tahun 1995 s/d 1997) mengakibatkan penyediaan fasilitas pelayanan dan utilitas lingkungan yang ada menjadi tidak seimbang. Di samping itu pergeseran lahan pertanian/subur menjadi permukiman akan berdampak pada program swa sembada pangan. Untuk antisipasi hal tersebut, perlu mengetahui luas perkembangan permukiman secara cepat dan akurat.
Pengolahan data Landsat-TM dengan analisis SIG gabungan NOT-AND, perkembangan luas permukiman Kabupaten Dati II Sidoarjo dapat diketahui dengan cepat. Dari hasil pengolahan data tersebut Kabupaten Dati II Sidoarjo yang mempunyai luas penutup lahan seluas 87.620,729 Ha, penutup lahan berupa permukiman mendapatkan perubahan penambahan luas sebesar 27.135,393 Ha hanya dalam kurun waktu 1 tahun 8 bulan.