Studi kelayakan industri Natrium Khlorat, Natrium Perkhlorat dan Amonium Perkhlorat di Indonesia ditinjau dari segi ekonomi

Analisis ekonomi industri Natrium Khlorat, Natrium Perkhlorat dan Amonium Perkhlorat di Indonesia dilakukan untuk mengetahui kelayakan industri tersebut. Analisis ini meliputi rentabilitas usaha, arus kas keuangan, "Return of Equity" (ROE), "Return on Investment" (ROI), "Internal Rate of Return" (IRR), analisis sensitivitas dan "Break Even Point" (BEP). Kapasitas pabrik direncanakan 6000 ton Natrium Khlorat, 900 ton Natrium Perkhlorat dan 864 ton Amonium Perkhlorat. Dari perhitungan pabrik ini memerlukan investasi sebesar Rp. 32.346.357.000,-. Perusahaan ini tidak pernah mengalami defisit, rata-rata dari : ROE 15,82 %, ROI 11,34 %, dan IRR 28,25 %, sensitivitas pada ROE, ROI dan IRR dari pengaruh harga jual, biaya material dan biaya investasi (± 10 %) dapat diterima, sejak tahun ke 4 perusahaan sudah memenuhi syarat (BEP < 60 %) (sebelum krisis moneter). Proyek ini layak untuk dilaksanakan (berdasarkan perhitungan sebelum krisis moneter). Industri ini mempunyai aspek sosial. yang sangat bermanfaat bagi daerah di sekitar lokasi.