PENGARUH PUPUK FOSFAT ALAM PADA TANAH MASAM TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG SERTA SERAPAN N-ZA DAN N-UREA

Haryanto, Haryanto and Idris, Komaruddin and Kawalusa, Rafli I. and Sisworo, Elsje L. (2008) PENGARUH PUPUK FOSFAT ALAM PADA TANAH MASAM TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG SERTA SERAPAN N-ZA DAN N-UREA. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 4 (2). ISSN 1907-0322

[thumbnail of PENGARUH PUPUK FOSFAT ALAM PADA TANAH MASAM TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG SERTA SERAPAN N-ZA DAN N-UREA] Text (PENGARUH PUPUK FOSFAT ALAM PADA TANAH MASAM TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG SERTA SERAPAN N-ZA DAN N-UREA)
548

Download (26kB)

Abstract

Sebuah percobaan pot telah dilakukan di rumah kaca IPB Darmaga, bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk fosfat alam (FA) pada tanah masam terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan serapan N berasal dari ZA (N-Z) dan Urea (N-U). Jenis tanah yang digunakana adalah Typic Dystrudepts yang mempunyai sifat kimia dan fisik antara lain pH rendah dan kandungan pasir cukup tinggi. Tanah ini memiliki daya fiksasi terhadap unsur P yang tinggi sehingga kurang tersedia bagi tanaman. Oleh karena sifat tanah yang masam, maka ketika pupuk fosfat alam diaplikasikan ke tanah tersebut akan lebih terlarut. Interaksinya dengan pupuk yang lain berpengaruh pada serapan N oleh tanaman. Tanaman percobaan yang digunakan adalah jagung varietas Pioneer. Tiga taraf pemupukan fosfat alam yaitu setara dengan 0, 50, dan 100 kg P2O5/ha dikombinasikan dengan pupuk ZA dan Urea masing-masing tiga taraf yaitu setara dengan 0, 50, dan 100 kg N/ha. ZA dan Urea bertanda 15N dengan atom ekses masing-masing sebesar 9,984 % dan 9,754 % diaplikasikan pada percobaan ini untuk mempelajari serapan N oleh tanaman jagung. Panen dilakukan pada saat pertumbuhan vegetatif maksimum yaitu 40 hari setelah tanam. Parameter yang diamati antara lain pertumbuhan tanaman dinyatakan dalam bobot kering (g), persentase N-total, serapan N-total (mg N/tanaman) serta persentase dan serapan N-berasal dari ZA dan Urea (% N-Z/U, serapan N-Z/U dinyatakan dalam mg N/tanaman). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa baik pemberian N-ZA (NZ) maupun N-urea (N-U) dan P (FA) secara sendiri-sendiri maupun gabungan dapat mendorong pertumbuhan tanaman (bobot kering, g/tanaman) dan serapan N-total (mg N/tanaman) serta % atom ekses 15N. Dalam hal ini pupuk P (FA) memberikan pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan pupuk N. Terdapat interaksi yang nyata antara pemberian N (pupuk ZA/Urea) dan P (fosfat alam) sehingga untuk memberikan kedua jenis pupuk tersebut secara bersamaan perlu dipertimbangkan adanya pemberian yang seimbang takarannya agar dapat diperoleh serapan N yang paling optimal.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 19 May 2018 07:15
Last Modified: 02 Jun 2022 02:36
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2090

Actions (login required)

View Item
View Item