Sistem pendukung keputusan menggunakan certainty factor dalam mendiagnosa kategori tingkat demam berdarah

Dalam sektor kesehatan, penyakit Demam Berdarah atau yang sering disebut dengan DBD sampai dengan saat ini masih menjadi masalah besar kesehatan yang sungguh serius yang terjadi di berbagai dunia dan juga di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit menular dan dapat menjangkit semua usia dikarenakan masih banyak dari masyarakat yang masih kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan untuk mengantisipasi penularan. Data yang tertera pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Indonesia mencatatkan jumlah masyarakat yang terjangkit penyakit Demam Berdarah sebanyak 95.893 sepanjang tahun 2020 dan sebanyak 661 orang meninggal akibat penyakit ini. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode certainty factor yang mana kalau diartikan metode ini nantinya digunakan untuk membantu mengambil sebuah keputusan untuk mendiagnosa kategori tingkat Demam Berdarah dengan tingkat keyakinan berupa persentase seberapa besar seseorang terjangkit Demam Berdarah pada kategori yang ada. Hasil yang didapat pada perhitungan certainty factor mendapatkan sebuah hasil pada kategori grade 1 sebesar 98%, grade 2 sebesar 98%, grade 3 sebesar 99%, grade 4 sebesar 99%. Hasil tersebut sudah cukup membuktikan bahwa metode certainty factor ini memiliki hasil tingkat persentase yang cukup tinggi.