MUTASI INDUKSI UNTUK MEREDUKSI TINGGI TANAMAN PADI GALUR KI 237

Sobrizal, Sobrizal (2008) MUTASI INDUKSI UNTUK MEREDUKSI TINGGI TANAMAN PADI GALUR KI 237. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 4 (2). pp. 99-108. ISSN 1907-0322

[thumbnail of MUTASI INDUKSI UNTUK MEREDUKSI TINGGI TANAMAN PADI GALUR KI 237] Text (MUTASI INDUKSI UNTUK MEREDUKSI TINGGI TANAMAN PADI GALUR KI 237)
545

Download (24kB)

Abstract

Galur KI 237 merupakan galur murni yang berasal dari persilangan antar sub-spesies, yaitu sub-spesies Japonika var. Koshihikari dengan sub-spesiesIndika var. IR36. Galur ini memiliki potensi hasil tinggi, umur panen sedang, malai panjang, tetapi tinggi tanaman terlalu tinggi sehingga mudah rebah. Untuk mereduksi tinggi tanaman telah diiradiasi benih KI 237 sebanyak 50 gram dengan sinar gamma dosis 200 Gy. Hasil seleksi pada 6480 tanaman M2 diperoleh 3 tanaman mutan pendek dan 15 tanaman mutan semi-pendek dengan frekuensi mutan kearah pendek dan semi-pendek mencapai 0,26%. Pengurangan tinggi tanaman yang signifikan pada mutan pendek dan semi-pendek disebabkan oleh berkurangnya ukuran panjang masing-masing ruas batang tanaman mutan, sementara jumlah ruas batang mutan tetap sama dengan jumlah ruas batang tanaman asalnya KI 237. Begitu juga dengan panjang malai dan panjang gabah pada mutan tidak banyak mengalami perubahan. Dari 342 galur M2 yang diamati, dimana masing-masing galur terdiri dari 20 tanaman, terlihat satu galur bersegregasi antara tanaman normal dengan tanaman pendek dengan perbandingan 17 normal banding 3 pendek, dan empat galur bersegregasi antara tanaman normal dengan tanaman semi-pendek dengan perbandingan masing-masing 12 normal banding 8 semi-pendek, 17 normal banding 3 semi-pendek, 18 normal banding 2 semi-pendek, dan 18 normal banding 2 semipendek. Berhubung jumlah tanaman M2 untuk setiap galurnya sangat sedikit yaitu hanya 20 tanaman, maka perbandingan segregasi antara mutan dan tanaman normal tidak bisa menerangkan jumlah GEC (Geneically Efective Cell) yang termutasi. Sifat lain mutan-mutan semi-pendek yang terseleksi tidak jauh berbeda dengan sifat tanaman KI 237, oleh karena itu mutan-mutan semi-pendek ini sangat berpotensi untuk dikembangkan secara langsung menjadi varietas unggul baru setelah melalui berbagai pengujian, atau dapat juga digunakan sebagai sumber genetik pada perbaikan galur KI 237 melalui pemuliaan silang balik.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 19 May 2018 07:11
Last Modified: 02 Jun 2022 02:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2086

Actions (login required)

View Item
View Item