Tanaman refugia: Pengelolaan hama dan penyakit tanaman cabai di Wolasi Konawe Selatan

Paparan bahan kimia sintetis untuk Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menjadi pilihan utama bagi petani. Salah satu alternatif pengendalian OPT adalah penanaman tanaman refugia. Tanaman refugia dapat menarik serangga menguntungkan, dan agens antagonis untuk datang ke pertanaman. Selanjutan dapat mengontrol populasi OPT secara alamiah. Tujuan pengabdian adalah bimbingan teknis penerapan teknologi refugia pada budidaya cabai rawit. Metode yang digunakan adalah bimbingan teknis dan pembuatan demplot tanaman cabai yang menggunakan tanaman refugia. Pembanding adalah tanaman cabai yang tidak berefugia. Hasil pengabdian menunjukkan aplikasi bahan kimia sintetis lebih rendah pada tanaman cabai yang diberi refugia dibandingkan yang tidak berefugi. Rata-rata pertumbuhan tinggi dan jumlah cabang tanaman cabai rawit yang diberi refugia lebih tinggi, begitu pula kunjungan serangga hama lebih rendah dibandingkan kontrol. Mitra menerima baik teknologi refugia karena terbukti mengurangi jumlah aplikasi pestisida kimia sintetis.