Deteksi resistensi cacing gastrointestinal terhadap albendazole dengan Metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) pada babi di Lombok Utara

Adek, Livia Yunita Ningrum and Kunti, Tirtasari and Kholik, Kholik (2022) Deteksi resistensi cacing gastrointestinal terhadap albendazole dengan Metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) pada babi di Lombok Utara. Journal of Livestock and Animal Health, 5 (1): 3. pp. 15-18. ISSN 2655-4828

[thumbnail of Jurnal_Adek Livia Yunita Ningrum_Universitas Pendidikan Mandalika_2022-3.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Adek Livia Yunita Ningrum_Universitas Pendidikan Mandalika_2022-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (127kB) | Preview

Abstract

Resistensi antelmintik golongan albendazole telah dilaporkan terjadi hampir di seluruh dunia dengan tingkat prevalensi yang cukup tinggi. Data tentang deteksi antelmintik golongan albendazole di Pulau Lombok sangat minim terutama pada babi di peternakan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi antelmintik albendazole pada peternakan babi di Lombok Utara yang akan menggambarkan efektifitas dari albendazol dengan melihat nilai Egg Per Gram Feses (EPG) dan Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). Penelitian menggunakan community field trial dengan pre and post design dengan menggunakan 16 babi sebagai hewan percobaan. Babi yang menjadi hewan coba dalam penelitian ini adalah babi yang mempunyai EPG >150 sebelum pemberian Albendazole. Albendazole diberikan secara oral dengan dosis (15mg/kg). Niali EPG akan dianalisis dengan T-test berpasangan untuk melihat efektifitas dari Albendazole dan resistensi antelmintik albendazole dideteksi dengan metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) setelah 14 hari pemberian albendazole. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EPG sebelum pemberian albendazole adalah (641.25 ± 484.89) dan sesudah pemberian albendazole adalah 27.5 ± 71.13. Hasil nilai t- test berpasangan menunjukan p<0,05 (p-value=0.00) dan nilai FECRT dari pemberian Albendazole sebesar 95.71%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdeteksi resistensi Albendazole terhadap cacing gastrointestinal dan albendazole bisa dinyatakan masih efektif digunakan dalam kasus kecacingan pada peternakan babi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Antelmintik, Babi, Resistensi, Albendazole, Anthelmintic, Pig, Resistance
Subjects: Agriculture & Food > Animal Husbandry & Veterinary Medicine
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 30 Aug 2023 03:50
Last Modified: 30 Aug 2023 03:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20840

Actions (login required)

View Item
View Item