Efektivitas pemberian telur dan vitamin c terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III

Salah satu gangguan gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia. Kasus anemia ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciomas dalam tiga tahun terakhir (2018-2020) mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase kasus sebesar 60,9%. Upaya pencegahan anemia adalah dengan mengkonsumsi tablet Fe yang dapat dikombinasikan dengan terapi komplementer herbal salah satunya dengan mengkonsumsi telur dan vitamin C dengan tujuan untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Diketahui efektivitas pemberian telur dan vitamin C untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciomas Kabupaten Serang tahun 2022. Metode penelitian menggunakan quasi eksperiments dengan pretest and posttest with control group design. Sampel dalam penelitian adalah 46 ibu hamil trimester III, 23 ibu hamil anemia ringan diberikan telur rebus dan 22 ibu hamil anemia ringan diberikan vitamin C. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji-t dependen dan uji-t independen. Rerata kadar hemoglobin kelompok intervensi sebelum pemberian telur 10,46 gr/dl dan setelah konsumsi telur rebus 12,34 gr/dl. Rerata kadar hemoglobin kelompok kontrol sebelum pemberian vitamin C adalah 10,45 gram/dl dan setelah pemberian vitamin C 11,45 gr/dl. Konsumsi telur dan vitamin C efektif meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia (p = 0,000). Pemberian telur dan vitamin C efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciomas. Ibu hamil dengan anemia ringan dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet Fe secara teratur disertai dengan mengkonsumsi telur dan vitamin C setiap hari untuk meningkatkan kadar hemoglobin lebih cepat.