Hubungan monitoring berat badan melalui posyandu dengan hasil kenaikan berat badan balita di Desa Jayaraga Kabupaten Garut

Ajeng Fajriati Nurul Fatimah and Mamat Lukman and Udin Rosidin (2023) Hubungan monitoring berat badan melalui posyandu dengan hasil kenaikan berat badan balita di Desa Jayaraga Kabupaten Garut. MANUJU: Malahayati Nursing Journal, 5 (2): 18. pp. 521-532. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Ajeng Fajriati Nurul Fatimah_Universitas Padjadjaran_2023-18.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ajeng Fajriati Nurul Fatimah_Universitas Padjadjaran_2023-18.pdf

Download (243kB) | Preview

Abstract

Monitoring berat badan dan Kenaikan Berat Badan terhadap balita berpengaruh pada status pertumbuhan balita yang dapat dimonitoring melalui kegiatan posyandu. Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Jaya Raga, data cakupan Indikator D/S pada kegiatan posyandu yaitu sebanyak 74,7% namun berdasarkan data cakupan Indikator N/S pada balita hanya sebanyak 36%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan monitoring berat badan melalui posyandu dengan Kenaikan Berat Badan di Desa Jayaraga. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan buku Sistem Informasi Posyandu (SIP) pada bulan Juli sampai bulan Desember 2020 di Desa Jayaraga. Penelitian mengggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini 497 balita yang ada di Desa Jayaraga. Data dianalisis menggunakan uji korelasi chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat 62,8% balita yang melakukan monitoring berat badan melalui posyandu, 37,2% yang tidak melakukan monitoring berat badan melalui posyandu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Kenaikan Berat Badan sebanyak 60% balita yang mengalami kenaikan berat badan, dan sebanyak 40% balita yang tidak mengalami kenaikan berat badan pada balita. Berdasarkan uji korelasi, terdapat hubungan antara monitoring berat badan dengan kenaikan berat badan balita di Desa Jayaraga dengan nilai p Value 0,00 < α (0,05) serta didapatkan Odds Rasio 3,5 maka balita yang melakukan monitoring berat badan ke posyandu memiliki peluang untuk mengalami kenaikan berat badan 3 kali dari pada yang tidak melakukan monitoring berat badan melalui posyandu. Terdapat hubungan antara monitoring berat badan melalui posyandu dengan kenaikan berat badan balita. Dengan demikan sebagai rekomendasi diperlukan pemberdayaan kader untuk aktif memotivasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Balita, Berat Badan, Kenaikan Berat Badan Monitoring, Posyandu
Subjects: Urban & Regional Technology & Development > Health Services
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 04 Nov 2023 08:51
Last Modified: 04 Nov 2023 08:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20778

Actions (login required)

View Item
View Item