Analisis neutronik teras PWR dengan pendingin air superkritis dengan bahan bakar uranium oksina

Telah dilakukan analisis neutronik teras reaktor tipe PWR dengan tekanan superkritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis secara neutronik pada desain teras reaktor yang pendingin sistem primernya bertekanan superkritis, memiliki kemampuan inherent safety, serta efisiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi. Penelitian ini menggunakan program SRAC. Reaktor ini terdiri dari 37 perangkat bahan bakar PWR Westinghouse dengan susunan pin 17 x 17. Bahan bakarnya UO2 dan memakai air ringan (H2O) sebagai moderator sekaligus fluida pendingin. Teras reaktor yang dihasilkan memiliki tinggi 150,5 cm serta diameter ekivalen 150.5 cm. Teras dibagi menjadi 3 daerah radial dengan pengkayaan bahan bakar yang berbeda. Sedangkan secara aksial dibagi menjadi 6 daerah untuk menentukan densitas pendingin di setiap daerah aksial termasuk juga parameter perpindahan panasnya. Tekanan sistem primer sebesar 25 MPa. Daya yang digunakan pada teras simulasi ini adalah 210 MWt. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kekritisan teras didapatkan pada pengkayaan 5% 3,329%, dan 1,234% untuk kondisi BoL dengan nilai k-efektif sebesar 1.094572. Teras memiliki koefisien suhu bahan bakar negatif demikian pula dengan koefisien suhu moderator. Dilakukan juga simulasi untuk 2 kejadian yang mengarah kepada kecelakaan reaktor, yaitu kegagalan pengambilan panas sistem primer oleh sistem sekunder dan berkurangnya laju aliran pendingin sistem primer. Hasilnya menunjukkan bahwa k-efektif teras mengalami penurunan cukup drastis tatkala terjadi kedua kejadian tersebut.