Ambarsari Novita and Tedjakusuma Bambang S. (2011) Kajian perkembangan teknologi sounding untuk mengukur konsentrasi CO2 di atmosfer. Berita Dirgantara Majalah Ilmiah Semi Populer, 12 (1): 5. pp. 28-37. ISSN 1411-8920
Jurnal_Ambarsari_LAPAN_2011.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Peningkatan konsentrasi C02 di atmosfer sejak tahun 1950 menjadi perhatian dunia karena menimbulkan efek pemanasan global. Berbagai instrumen pengukur konsentrasi C02 dikembangkan mulai dari sensor optik untuk pengukuran secara langsung hingga teknologi sounding yang mengukur profil vertikal C02 dari antariksa menggunakan satelit. Teknologi sounding untuk menentukan profil vertikal C02 terus dikembangkan diawali dengan Atmospheric Sounding Infrared Spectroradiometer versi 1-3 di tahun 1980-1990an, penggunaan laser/LIDAR untuk sounding C02. Teknologi terbaru dan paling banyak digunakan adalah Atmospheric Infrared Sounder (AIRS) milik NASA yang dipasang pada satelit AQUA. AIRS tidak hanya mengukur konsentrasi C02, tetapi juga mengukur jumlah awan, trace gases termasuk ozon, karbon monoksida, karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan partikel tersuspensi di atmosfer. Hasil observasi AIRS menunjukkan konsentrasiC02 di Indonesia terus meningkat dari tahun 2002 hingga 2010 dengan interval konsentrasi antara 370 hingga 390 ppm.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsentrasi CO2, atmosfer, Atmospheric Infrared Sounder (AIRS), atmosphere |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 00:21 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 00:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20721 |