Dinamika lompatan-orbital asteroid pada daerah resonansi gerak-rerata 3:2 dan 2:3 bumi

Rika Rahida and Budi Dermawan (2011) Dinamika lompatan-orbital asteroid pada daerah resonansi gerak-rerata 3:2 dan 2:3 bumi. In: Prosidings Seminar Himpunan Astronomi Indonesia, 27 Okt 2011, Bandung.

[thumbnail of Prosidings_R. Rahida_Institut Teknologi Bandung_2011.pdf]
Preview
Text
Prosidings_R. Rahida_Institut Teknologi Bandung_2011.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dinamika lompatan-orbital pada mulanya diketahui terjadi pada komet 39P/Oterma dengan Jupiter yang melompat dari resonansi gerak-rerata 2:3 menuju 3:2 Jupiter (Belbruno dan Marsden, 1997). Lompatan ini dapat saja gagal sehingga benda-kecil (komet atau asteroid) akan menabrak planet induknya, seperti komet D/Shoemaker-Levy 9 yang menabrak Jupiter dan Asteroid 2008 〖TC〗_3 yang menabrak Bumi (Jenniskens et al., 2009). Pada penelitian ini dilakukan integrasi numerik gerak Newtonian selama 200 tahun ke depan dengan integrator SWIFT (Levison dan Duncan, 1994), untuk melihat dinamika lompatan-orbital obyek artifisial yang berasal dari daerah resonansi gerak-rerata 3:2 dan 2:3 Bumi. Hasil integrasi menunjukkan bahwa asteroid pada daerah resonansi dapat mengalami lompatan-orbital (~0.25 %) dan dapat pula gagal sehingga menabrak Bumi (~0.1%). Asteroid yang mengalami lompatan-orbital dengan Bumi cenderung memiliki nilai eksentrisitas orbit 0.3, berada di ekliptika, dekat dengan garis nodal orbit, dan di sekitar perihelion orbitnya. Dinamika lompatan-orbital sangat jarang terjadi, namun perturbasi planet dapat meningkatkan peluang terjadinya fenomena tersebut.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Asteroid – Resonansi Gerak-rerata – Lompatan-orbital
Subjects: Astronomy & Astrophysics > Astronomy & Celestial Mechanics
Depositing User: - Rahmahwati -
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:25
Last Modified: 31 Oct 2023 07:25
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20684

Actions (login required)

View Item
View Item