Prevalensi cacing Fasciola hepatica pada sapi akseptor program upsus siwab di Kabupaten Muna

Deki Zulkarnain and A. Selamet Aku and Rahmatullah and Laode Muh Munadi (2021) Prevalensi cacing Fasciola hepatica pada sapi akseptor program upsus siwab di Kabupaten Muna. Journal of Livestock and Animal Health, 4 (1): 1. pp. 1-6. ISSN 2655-4828

[thumbnail of Jurnal_Deki Zulkarnain_Universitas Halu Oleo_2021-1.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Deki Zulkarnain_Universitas Halu Oleo_2021-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (152kB) | Preview

Abstract

UPSUS SIWAB adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi melalui perbaikan manajemen pemeliharaan dan reproduksi ternak. Salah satu kendala dalam pencapaian program tersebut adalah infeksi penyakit. Infestasi parasit cacing dilaporkan mampu menurunkan produktivitas ternak seperti penurunan bobot badan, daya kerja, kualitas daging, kulit, jeroan, dan terhambatnya pertumbuhan pada sapi muda serta berpotensi sebagai penular penyakit pada manusia (agen zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi cacing Fasciola hepatica (F. hepatica) pada sapi akseptor program UPSUS SIWAB di Kabupaten Muna. Sebanyak 270 sampel feses sapi dikoleksi dari sembilan kecamatan menggunakan metode random sampling. Variabel yang diamati, yaitu jenis telur cacing yang menginfestasi sapi akseptor menggunakan metode natif dan pembesaran mikroskop 100x (10x10). Selanjutnya, data dianalisis menggunakan persamaan prevalensi. Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat prevalensi kejadian F. hepatica di Kabupaten Muna adalah 4,9%. Berdasarkan lokasinya, infestasi cacing F. hepatica dideteksi pada sapi akseptor yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Parigi (0,74% ; 2/270), Lasapela (0,37% ; 1/270), Kabawo (2,59% ; 7/270), Watopute (0,37% ; 1/270) dan Tangkuno Selatan (0,74% ; 2/270). Faktor yang diduga berpengaruh terhadap variasi infeksi ini adalah sistem pemeliharaan ternak, keberadaan inang perantara dan tampungan air serta metode diagnose yang digunakan pada studi ini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: UPSUS SIWAB, Kabupaten Muna, Fasciola hepatica, Cow,
Subjects: Agriculture & Food > Animal Husbandry & Veterinary Medicine
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 22 Aug 2023 04:39
Last Modified: 25 Aug 2023 04:52
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20671

Actions (login required)

View Item
View Item