Asia VLF Receiver Observation Network (AVON): Stasiun Pontianak

Timbul Manik (2012) Asia VLF Receiver Observation Network (AVON): Stasiun Pontianak. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Timbul_LAPAN_2012.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Timbul_LAPAN_2012.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Data pengamatan satelit dan World Lightning Map menunjukkan bahwa wilayah Afrika Tengah, Amerika Tengah/Selatan dan wilayah Asia Tenggara merupakan wilayah dengan aktivitas petir tertinggi di dunia. Pengamatan petir yang berkelanjutan perlu dilakukan di wilayah ini karena dapat memperoleh informasi lokasi petir yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi manusia. Di samping itu, petir juga memancarkan medan elektromagnetik yang mengakibatkan berbagai fenomena di atmosfer, ionosfer, dan magnetosfer, sehingga di samping wilayah Afrika Tengah dan Amerika Tengah/Selatan, wilayah Asia Tenggara merupakan wilayah yang untuk menyelidiki aktivitas petir dan fenomena yang ditimbulkannya. Kondisi ini mendorong pembangunan suatu jaringan pengamatan, disebut Asia VLF Observation Network (AVON), dengan lokasi pengamatan yang terletak di Tainan (23,08°U, 120,12°T) Taiwan, di Saraburi (14,53°U, 101.03 T) Thailand, dan di LAPAN Pontianak (0,00U, 109,37°T) Indonesia. Setiap lokasi dilengkapi tiga jenis antena penerima, yaitu antena dipole dan antena monopole untuk mengukur medan listrik vertikal, serta antena loop ortogonal untuk mengukur komponen medan magnet. Sinyal yang diterima masing-masing antena dibagi ke pemroses data dan digunakan memantau petir atmospheric tweek untuk penentuan ketinggian lapisan D ionosfer dan jarak ke sumber petir (0,1- untuk penentuan lokasi sambaran petir (0,1-40,0 kHz), memantau radio atmospheric (sferics) dan 10,0 kHz), serta sinyal dari pemancar VLF untuk mengamati lapisan D ionosfer (20,0-60,0 kHz). Jaringan pengamatan ini dapat digunakan untuk memperjelas berbagai aspek dari aktivitas petir dan pengaruhnya terhadap atmosfer atas (middle/upper atmosphere), ionosfer bahkan magnetosfer bila dioperasikan bersama dengan pengamatan berbasis darat dan satelit lainnya. Makalah ini memperkenalkan AVON, khususnya yang dioperasikan di Stasiun Pontianak, meliputi peralatan yang digunakan dan manfaatnya untuk penelitian atmosfer, ionosfer dan antariksa. Beberapa contoh hasil awal yang diperoleh juga disampaikan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: AVON, VLF-receiver, petir, ionosfer
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Dinamika Ionosfer dan Cuaca Antariksa
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Perencanaan, Pembangunan dan Pengoperasian > Stasiun Bumi Penendali Satelit
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit > Pengamatan atmosfer dan antariksa
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 26 Oct 2023 02:15
Last Modified: 26 Oct 2023 02:15
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20639

Actions (login required)

View Item
View Item