Prayitno Abadi and Susumu Saito and Wahyu Srigutomo (2012) Karakterisitik kemunculan sintilasi ionosfer kaitannya dengan fenomena Plasma Bubble di Indonesia selama 2010-2011. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Prosiding_Prayitno_LAPAN_2012.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini menggunakan data indeks S4 dari GPS receiver di Bandung (107,6°BT; 6,9°LS; lintang magnetik 17,5°LS) dan Pontianak (109,3°BT; 0,02°LS; lintang magnetik 8.9°LS) selama tahun 2010-2011 untuk meneliti variasi temporal dan lintang kemunculan sintilasi ionosfer di Indonesia. Geometri dari dua lokasi pengamatan tersebut berguna untuk menganalisis variasi lintang kemunculan sintilasi ionosfer, yaitu dari magnetik ekuator menuju daerah anomali (equatorial ionization anomaly/EIA). Makalah ini membuat pola kemunculan sintilasi dalam bentuk plot antara hari (sumbu-y) dan waktu lokal/17.00–00.00 (sumbu-x). Kemunculan sintilasi tertinggi di bulan ekuinoks (Mar-Apr dan Sep-Okt) untuk analisis kedua stasiun. Bahkan, pola variasi temporal keduanya sangat mirip. Hal ini konsisten dengan studi sebelumnya bahwa sintilasi akan sering terjadi saat sudut solar terminator sejajar deklinasi magnetik. Untuk Indonesia, solar terminator sejajar dengan deklinasi magnetik terjadi pada bulan-bulan ekuinoks. Pada penelitian ini menggunakan koordinat elevasi-azimut (sky plot) untuk menganalisis pola spasial kemunculan sintilasi. Pola variasi spasial dari analisis data Bandung dan Pontianak menunjukkan bahwa konsentrasi kemunculan sintilasi di antara kedua lokasi tersebut. Hasil-hasil tersebut menunjukkan kemunculan sintilasi ionosfer terkait erat dengan fenomena plasma bubble. Fenomena ini terbentuk pertama kali di ekuator magnetik, kemudian berkembang menuju EIA.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sintilasi ionosfer, lintang rendah magnetik, plasma bubble |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Dinamika Ionosfer dan Cuaca Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 07:46 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 07:46 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20634 |