Hubungan peran keluarga dengan pemenuhan aktualisasi diri lansia dengan demensia

Menurunnya kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dan stres lingkungan seringkali menimbulkan gangguan psikososial pada lansia. Masalah kesehatan jiwa yang sering muncul pada lansia adalah demensia (pikun). Tujuan penelitian untuk mengetahui peran hubungan keluarga dengan pemenuhan aktualisasi diri pada lansia demensia di Desa Kepung Barat Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga lansia yang mengalami demensia di Desa Kepung Barat Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri sebanyak 38 keluarga responden dengan lansia yang masih produktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji analisis menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian pada variabel peran keluarga sebagian besar responden memiliki peran keluarga dalam merawat lansia sebanyak 22 responden (57,9%), sedangkan pada variabel aktualisasi diri hampir separuh responden memiliki dengan kategori kurang terpenuhi sebanyak 17 responden. (44,7%). Analisis penelitian ini memiliki nilai sig (2-tailed) = 0,000, sehingga < , maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan peran keluarga dengan pemenuhan aktualisasi diri pada lansia demensia di Desa Kecamatan Kepung Barat Kecamatan Kepung Kediri tahun 2019, sedangkan nilai koefisien korelasi 0,821 yang berarti kekuatan hubungan termasuk dalam kategori sangat kuat dan positif dengan analisis apabila peran keluarga baik maka aktualisasi diri pada lansia akan terpenuhi. Keluarga membantu lansia untuk kebutuhan aktualisasi diri keluarga dapat memantau perkembangan aktualisasi diri lansia yaitu dengan mengajak lansia berdiskusi, memberikan lansia dalam mengambil keputusan.