Perbedaan efektifitas pemberian yoga dan kompres hangat terhadap tingkat nyeri dismenore pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri tahun 2019

Dismenore merupakan rasa nyeri saat menstruasi yang mengganggu aktifitas sehari-hari wanita dan mendorong penderita untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter, atau datang kebidan. Berdasarkan studi pendahuluan preosentase jumlah mahasiswa yang mengalami nyeri menstruasi (dysmenorrhea) lebih besar yaitu 89,1% dibandingkan jumlah mahasiswa yang tidak mengalami nyeri menstruasi (dysmenorrhea) yaitu 10,8%. Tujuan untuk menganalisa Perbedaan Efektifitas Pemberian Yoga Dan Kompres Hangat Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Unversitas Kadiri tahun 2020. pengambilan sampel pada pada penelitian menggunakan metode purposive sampling.Penelitian ini adalah adalah pre eksperiment. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang.penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri pada bulan agustus tahun 2019. Analisa data pada uji hipotesis komparatif menggunakan sampel berpasangan, data berbentuk rasio. Penelitian ini menggunakan uji t berpasangan dan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan ada pengaruh Yoga dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas kadiri tahun 2019. Berdasarkan hasil uji beda mann-whitney menunjukkan bahwa p 0.047 < α (0.05) sehingga H1 diterima Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan efektifitas Yoga dan kompres hangat dimana kompres hangat lebih efektif dibanding Yoga terhadap penurunan skala nyeri haid pada mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas kadiri tahun 2019.