Trismidianto (2012) Kontribusi kompleks konvektif skala Meso terhadap curah hujan di Sumatera (Studi kasus 16-17 Agustus 2005 dan 27-28 Oktober 2007). In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Prosiding_Trismidianto_LAPAN_2012.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Identifikasi Kompleks Konvektif Skala Meso (KKSM) atau yang biasa disebut Mesoscale Convective Complexes (MCC) dilakukan menggunakan data citra infra-red (IRI) dari Multi- functional Transport Satellite (MTSAT) dengan membuat algoritma untuk digunakan dalam mendeteksi KKSM dari data citra IRI yang dibangun dengan menggabungkan beberapa kriteria dari luasan tutupan awan, tingkat kelonjongan dan lama masa hidupnya. Pada kajian ini, telah diidentifikasi KKSM yang berada di Samudera Hindia dan dilakukan dua studi kasus yaitu tanggal 16-17 Agustus 2005 dan 27-28 Oktober 2007, dari kedua kasus tersebut terlihat bahwa KKSM menginduksi aktivitas konvektif disekitarnya sehingga menyebabkan curah hujan yang cukup signifikan di beberapa wilayah Sumatera. Dari kajian tersebut disimpulkan bahwa KKSM mempunyai pengaruh terhadap aktivitas konvektif di atas wilayah sekitarnya yang menyebabkan curah hujan yang cukup signifikan di atas wilayah di sekitar KKSM.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Konvektif, Curah Hujan, KKSM. |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pemanfaatan Data dan Diseminasi Informasi Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 21 Oct 2023 12:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2023 12:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20395 |