Pengukuran kecerahan langit (sky brightness) observatorium bosscha menggunakan teleskop portabel dan CCD

Pengukuran kecerahan langit sangat diperlukan karena kecerahan langit merupakan acuan utama dalam penentuan kualitas langit malam suatu situs pengamatan atau observatorium. Selain itu juga dapat memberikan kontribusi galat (error) dalam pengamatan fotometri atau pengukuran kuat cahaya objek-objek langit. Ada sepuluh objek langit yang digunakan dalam pengukuran kecerahan langit ini yang mengacu pada bintang-bintang standar fotometri pada katalog bintang UBVRI Johnson, epoch 2000. Dari hasil pengukuran yang dilakukan dalam rentang 6-9 Juli 2011 dengan menggunakan teknik fotometri bukaan diperoleh nilai koefisien ekstingsi sebesar ky = 0,24594 + 0,01821, kbv 0,07052 + 0,03727, kvr = 0,01948 ± 0,02009 dan kvi 0,09052 ± 0,02269. Nilai kecerahan langit terhadap jarak zenit = menunjukkan nilai yang semakin mengecil dalam nominalnya (semakin terang) dengan semakin bertambahnya jarak zenit, sedangkan terhadap jarak azimut menunjukkan menunjukkkan nilai yang juga mengecil dalam nominalnya (semakin terang) dengan semakin dekatnya area langit pengamatan dengan pusat kota Lembang.