Dessy, Hermawan and Devi, Kurniasih and Nurhalina, Nurhalina and Susanto, Susanto and Prima Dian, Furqoni and Rivan Nur, Rizki and Sekar Dewi, Cahyani and Ni Gusti Ayu Dewi, Rismasari and Miftah Lisalwa, Lubis and K Widhi Indra, Pagestu (2022) Analisis faktor risiko yang berhubungan dengan peningkatan risiko stunting pada anak balita di Kota Bandar Lampung. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 4 (12): 17. pp. 3385-3401. ISSN 2655-2728
Jurnal_Dessy Hermawan_Universitas Malahayati Lampung_2022.pdf - Published Version
Download (434kB) | Preview
Abstract
Stunting mengancam masa depan generasi penerus bangsa, hingga tahun 2022 ini angka kejadian stunting secara nasional masih tinggi, termasuk di Propinsi Lampung. Angka kejadian stunting masih jauh dari target di bawah 14% pada tahun 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor apa saja yang dominan berhubungan dengan risiko kejadian stunting pada anak balita usia 12- 59 bulan di kota Bandar Lampung tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang mencoba menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan risiko stunting pada anak balita di kota Bandar Lampung tahun 2022. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling, dengan memilih 20% dari 10 lokasi yang merupakan daerah prioritas pengendalian stunting di kota Bandar Lampung. Setelah terpilih dua lokasi/kelurahan, kemudian diambil sampel sebesar 20% dari total anak balita di lokasi/kelurahan tersebut. Adapun jumlah sampelnya adalah 262 anak balita usia 12-59 bulan yang datang ke posyandu di daerah yang terpilih. Data yang di dapat dianalis dengan mengunakan regresi logistic. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor tinggi badan ibu (pV=0,001) dan status kehamilan yang direncanakan (pV=0,001) merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan risiko kejadian stunting di Kota Bandar Lampung tahun 2022. Selain itu, faktor kelengkapan status imunisasi anak (pV=0,014), riwayat mendapatkan ASI eksklusif (pV=0,05) serta panjang badan anak saat lahir (pV=0,043) juga berhubungan bermakna dengan risiko kejadian stunting pada anak balita di kota Bandar Lampung tahun 2022. Perlu adanya perhatian khusus pada ibu hamil yang memiliki tinggi badan pendek dan atau ibu yang hamil tidak direncanakan/diinginkan harus mendapatkan asupan nutrisi yang optimal selama kehamilannya serta memastikan saat anaknya lahir, harus mendapatkan ASI eksklusif serta mendapatkan imunisasi lengkap agar terhindar dari risiko stunting.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wanita hamil, Anak-anak, Pregnant women, Stunting, Children under five |
Subjects: | Health Resources > Community & Population Characteristics Health Resources > Environmental & Occupational Factors Health Resources > Health Services Health Resources > Health Education & Manpower Training |
Depositing User: | - Rulina Rahmawati |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 04:03 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 04:03 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20348 |