Pengaruh yoga pranayama terhadap kualitas hidup penderita PPOK di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar

Ni Kadek Yuni, Lestari and Ni Luh Gede Intan, Saraswati (2022) Pengaruh yoga pranayama terhadap kualitas hidup penderita PPOK di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 4 (12): 12. pp. 3335-3346. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Ni Kadek Yuni Lestari_STIKes Wira Medika Bali_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ni Kadek Yuni Lestari_STIKes Wira Medika Bali_2022.pdf - Published Version

Download (391kB) | Preview

Abstract

PPOK merupakan salah satu penyebab kematian selain penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskuler dan infeksi akut saluran pernafasan dan menjadi penyebab ke-3 kematian diseluruh dunia. Dampak patologis yang ditimbulkan berupa peningkatan kapasitas residu fungsional, penurunan penyaluran darah arteri ke sirkulasi sistemik berupa penurunan saturasi oksigen, sesak napas, keterbatasan kapasitas latihan, menurunkan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, hilangnya produktivitas dan menurunnya kualitas hidup.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian latihan pernafasan yoga pranayama terhadap kualitas hidup pada pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan metode One Group Pre-Test-Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan purposive sampling sehingga didapatkan jumlah responden sebanyak 20 orang. Yoga Pranayama diberikan sebanyak 12 kali dengan durasi 15 menit setiap hari selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup sebelum diberikan intervensi yoga pranayama mayoritas kualitas hidup rendah sebanyak 11 responden (55%) dan setelah intervensi sebanyak 10 responden (50%) memiliki kualitas hidup sedang. Nilai p-value sebesar 0,000 ( < 0,05) yang berarti ada pengaruh significant pemberian yoga pranayama terhadap kualitas hidup pada pasien PPOK. Latihan pernafasan yoga pranayama dapat meningkatkan pengaruh positif dalam pikiran untuk memicu rasa rileks, sehingga mempengaruhi sistem saraf simpatik dan parasimpatik untuk mengirimkan rasa rileks ke seluruh tubuh melalui kelenjar endokrin, menurunkan gejala sesak sehingga responden bisa melakukan kegiatan sehari- hari kualitas hidup pasien.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Yoga pranayama, Kualitas hidup, PPOK, Obstructive lung disease, Lung disease, Quality of life
Subjects: Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: - Rulina Rahmawati
Date Deposited: 02 Aug 2023 03:11
Last Modified: 02 Aug 2023 03:11
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20322

Actions (login required)

View Item
View Item