Sartono Marpaung and Teguh Harjana (2012) Pengaruh fenomena ENSO terhadap kejadian curah hujan ekstrem di Pulau Jawa berdasarkan data Persiann. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Prosiding_Sartono_LAPAN_2012.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Untuk mengetahui pengaruh fenomena ENSO terhadap kejadian curah hujan ekstrem, dilakukan analisis terhadap data curah hujan PERSIANN (Precipitation Estimation from Remote Sensing Information using Artificial Neural Network) dan data Indeks Osilasi Selatan. Data curah hujan memiliki resolusi temporal 6 jam-an dan spasial 0,25° x 0,25°. Sumber data http://chrs.web.uci.edu/persiann/. Dalam menganalisis data digunakan fungsi distribusi kumulatif dan korelasi. Kriteria curah hujan ekstrem yang digunakan adalah peluang kumulatif lebih besar dari 0,995. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ambang batas curah hujan ekstrem di Pulau Jawa antara 20 sampai 32 mm/6 jam-an. Ambang batas tertinggi (30 sampai 32 mm/6 jam-an) terdapat di wilayah Jawa bagian tengah dan perairan di sebelah selatannya. Selama periode pengamatan dari tahun 2001 s/d. 2011, jumlah kejadian curah hujan ekstrem tertinggi tahun 2010 (6755 kejadian) dan terendah tahun 2011 (2350 kejadian). Nilai korelasi antara indeks osilasi selatan dengan jumlah kejadian curah hujan ekstrem sebesar 30,26%. Berdasarkan banyaknya faktor yang mempengaruhi curah hujan, korelasi yang diperoleh menunjukkan bahwa ENSO berpengaruh kuat terhadap kejadian curah hujan ekstrem.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrem, curah hujan, ENSO, PERSIANN dan korelasi. |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Atmosfer Maritim Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 04:16 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 04:16 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20316 |