Hendrawati and Iceu Amira and Indra Maulana and Sukma Senjaya and Udin Rosidin (2023) Peranan keluarga dan masyarakat pada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (2): 7. pp. 488-496. ISSN 2615-0921
Jurnal_Hendrawati_Universitas Padjadjaran_2023-7.pdf
Download (534kB) | Preview
Abstract
Kesehatan jiwa yaitu keadaan sejahtera, dimana individu yang memiliki kemampuan untuk menyadari potensi yang dimiliki dalam dirinya, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang terjadi kepada individu, dapat bekerja secara produktif serta dapat berkontribusi dalam komunitasnya. Permasalahan – permasalahan kesehatan jiwa yang sering terjadi salah satunya adalah kemampuan keluarga dalam kelolaan orang dengan gangguan jiwa(ODGJ), stigma yang ada ditengah masyarakat, seperti penggunaan istilah lokal terhadap ODGJ ternyata mempengaruhi ketidaknyamannya. Sikap penolakan masyarakat terhadap ODGJ juga berdampak pada penurunan harga diri dan mengoyak martabatnya. Tujuan penyuluhan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pentingnya peranan keluarga dan masyarakat pada ODGJ. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan yaitu sebesar 46,7 point. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang peranan keluarga dalam perawatan ODGJ. Sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan perawatan ODGJ. Kegiatan ini dapat dijadikan program tetap yang dilaksanakan secara periodik sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam melakukan perawatan ODGJ di rumah.
Mental health is a state of well-being, where individuals have the ability to realize their potential, can cope with the pressures of life that occur to individuals, can work productively and can contribute to their community. One of the mental health problems that often occurs is the ability of families to manage people with mental disorders (ODGJ). The stigma that exists in society, such as the use of local terms for ODGJ, actually affects their discomfort. The attitude of society's rejection of ODGJ also has an impact on reducing self-esteem and destroying their dignity. The purpose of this health education is to increase family knowledge about the importance of the role of the family and community in ODGJ. The method used in this activity is face-toface counseling. The result of this activity is an increase in the average value of knowledge that is equal to 46.7 points. The conclusion is that there is an increase in family and community knowledge about the role of the family in the care of ODGJ. So it is hoped that there will be an increase in the ability of the community to treat ODGJ. This activity can be used as a permanent program that is carried out periodically as an effort to increase the independence of families and communities in carrying out ODGJ care at home.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keluarga, masyarakat, orang dengan gangguan jiwa, peranan, family, society, people with mental disorders, role, health education, mental disorders |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation Urban & Regional Technology & Development > Health Services |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 04:12 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 04:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20303 |