KARAKTERISASI FISIKO-KIMIA RADIOISOTOP TERBIUM-161-KLORIDA (161TbCl3) HASIL IRADIASI BAHAN SASARAN GADOLINIUM OKSIDA ALAM

Aziz, Azmairit and Suherman, Nana (2015) KARAKTERISASI FISIKO-KIMIA RADIOISOTOP TERBIUM-161-KLORIDA (161TbCl3) HASIL IRADIASI BAHAN SASARAN GADOLINIUM OKSIDA ALAM. Ganendra, 18 (1). pp. 45-54. ISSN p-ISSN: 1410-6957, e-ISSN: 2503-5029

[thumbnail of KARAKTERISASI FISIKO-KIMIA RADIOISOTOP TERBIUM-161-KLORIDA (161TbCl3) HASIL IRADIASI BAHAN SASARAN GADOLINIUM OKSIDA ALAM] Text (KARAKTERISASI FISIKO-KIMIA RADIOISOTOP TERBIUM-161-KLORIDA (161TbCl3) HASIL IRADIASI BAHAN SASARAN GADOLINIUM OKSIDA ALAM)
2595 - Published Version

Download (58kB)

Abstract

Saat ini jumlah penderita kanker meningkat setiap tahun di Indonesia dan menjadi penyebab kematian ke tiga setelah penyakit jantung dan darah tinggi. Terbium-161 (161Tb) merupakan pemancar-β- lemah (Eβ- = 0,155 MeV, T1/2 = 6,9 hari) yang sangat mirip dengan 177Lu baik dari segi waktu paro, energi beta dan sifat kimianya. Akan tetapi, 161Tb juga memancarkan elektron konversi dan elektron Auger yang dapat memberikan efek terapi yang lebih besar dibanding 177Lu. Radioisotop 161Tb dapat dibuat dalam bentuk bebas pengemban (carrier-free) untuk digunakan dalam penandaan biomolekul sebagai radiofarmaka spesifik target untuk terapi sel kanker. 161Tb diperoleh melalui reaksi inti 160Gd (n,γ) 161Tb dengan penembakan neutron termal pada bahan sasaran gadolinium oksida alam sebanyak 100 mg di RSG-G.A.Siwabessy pada fluks neutron termal ~1014 n.cm-2.s-1 dan diikuti dengan pemisahan radiokimia 161Tb dari isotop Gd menggunakan metode kromatografi ekstraksi. Karakterisasi fisiko-kimia larutan radioisotop 161TbCl3 telah dilakukan meliputi penentuan kemurnian radionuklida menggunakan spektrometry-γ dengan detektor HP-Ge yang dilengkapi multichannel analyzer (MCA). Kemurnian radiokimia ditentukan menggunakan metode kromatografi kertas dan elektroforesis kertas. Hasil menunjukkan bahwa radioisotop 161TbCl3 memiliki pH 2, kemurnian radiokimia 99,64 ± 0,34%, kemurnian radionuklida sebesar 99,69 ± 0,20%, aktivitas jenis dan konsentrasi radioaktif pasca iradiasi masing-masing sebesar 2,26 – 5,31 Ci/mg dan 3,84 – 9,03 mCi/mL. Larutan 161TbCl3 stabil selama 3 minggu pada temperatur kamar dengan kemurnian radiokimia sebesar 98,41 ± 0,42%. Larutan radioisotop 161TbCl3 hasil iradiasi bahan sasaran gadolinium oksida alam memiliki karakteristik fisiko-kimia yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan radiofarmaka.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Industri
Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radioisotop
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 29 May 2018 02:14
Last Modified: 31 May 2022 04:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2030

Actions (login required)

View Item
View Item