Teologi salib dalam St. John Passion: Kristus dimuliakan melalui penderitaannya

Di dalam artikel ini, penulis memberi pendahuluan mengenai pentingnya karya musik yang agung bagi iman Kristen; dimana musik dan teologi dapat saling berintegrasi, dan musik dapat menjadi sarana untuk mengartikulasikan teologi. Namun, penulis menunjukkan adanya gap antara tulisan-tulisan dari para musikolog dan teolog dengan kehidupan orang Kristen saat ini. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada St. John Passion karya Bach—dimana sebenarnya banyak orang Kristen dapat menikmati karya musiknya, tetapi pemahaman mereka terhadap karya ini masih sangat terbatas. Pada bagian pembahasan, penulis menjelaskan karya St. John Passion berdasarkan pandangan Johannine dan theology of the cross yang terkandung di dalamnya; serta menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana melalui karya musik yang agung, theology of the cross—Kristus dipermuliakan melalui penderitaan-Nya—dapat diartikulasikan? (2) Bagaimana orang Kristen dapat menaruh imannya kepada Juruselamat yang dihina, mengalami penderitaan, dan direndahkan sampai pada titik yang terendah?