Skrining dan edukasi pencegahan frambusia di SDN 10 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara

Andi Akifa Sudirman and Dewi Modjo and Wiwi Susanti Piola and Lenny Ali (2023) Skrining dan edukasi pencegahan frambusia di SDN 10 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (1): 7. pp. 68-79. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Andi Akifa Sudirman_Universitas Muhammadiyah Gorontalo_2023-7.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Andi Akifa Sudirman_Universitas Muhammadiyah Gorontalo_2023-7.pdf

Download (323kB) | Preview

Abstract

Penyakit Frambusia tergolong pada penyakit tropis yang sering terabaikan. Penegakkan diagnosis Frambusia dilakukan berdasarkan pemeriksaan klinis dan serologi. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi penyebaran frambusia di wilayah kabupaten Gorontalo Utara. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan Ceramah, Diskusi dan Pelaksanaan Skrining. Hasil pelaksanaan edukasi, ada 2 materi yang disampaikan yaitu tentang penyakit frambusia dan Langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan menggunakan sabun. Pelaksanaan Skrining, pemeriksaan badan dilakukan pada seluruh siswa yang hadir. Siswa diperiksa dari kepala sampai pada kaki, untuk mencari apakah ada koreng atau lesi frambusia. Jika ditemukan koreng atau lesi frambusia, maka akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Frambusia. Jika ditemukan kasus positif akan diberikan pengobatan oleh pihak puskesmas. Kesimpulan pengabdian ini adalah setelah kegiatan skrining dan edukasi pencegahan frambusia dilakukan, tidak ditemukan kasus Frambusia pada anak sekolah. Disarankan untuk dilakukan edukasi pada masyarakat terhadap faktor-faktor yang turut berperan dalam mempertahankan zero case frambusia, tidak hanya pada anak sekolah namun juga pada seluruh lapisan masyarakat

Yaws disease is classified as a tropical disease that is often neglected. The diagnosis is made based on clinical and serological examination. The purpose of this community service is to ensure that there is no longer any spread of yaws in the North Gorontalo district. The method of service carried out is by Lectures, Discussions and Screening Implementation. The results of the education implementation showed that there were 2 materials presented, namely about yaws and the correct steps in washing hands with soap. Implementation of Screening, a body examination is carried out on all students who attend. Students are examined from head to toe, to look for scabs or yaws lesions. If a yaw scab or lesion is found, it will be followed up with a Rapid pDiagnostic Test for Yaws. If a positive case is found, treatment will be provided by the healthcare center. The conclusion of this service is that after the yaws prevention screening and education activities were carried out, no case of yaws were found in school children. Suggestions for further community service, to educate the community about the factors that play a role in maintaining the yaws zero case, not only for school children but also for all levels of society.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: frambusia, edukasi, skrining, yaws, education, screening, health education
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:11
Last Modified: 03 Oct 2023 06:11
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20173

Actions (login required)

View Item
View Item