Varuliantor, Dear (2009) Pengaruh perubahan fmin terhadap besarnya frekuensi kerja terendah sirkit komunikasi radio HF. Berita Dirgantara Majalah Ilmiah Semi Populer, 10 (3): 3. pp. 79-85. ISSN 1411-8920
Jurnal_Dear_LAPAN_2009.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Dengan menggunakan metode secant, frekuensi minimum (fmin) yang merupakan salah satu parameter dari hasil pengamatan lapisan ionosfer, dapat digunakan untuk menentukan besarnya frekuensi kerja terendah suatu sirkit komunikasi radio HF (high frequency). Terjadinya perubahan fmin akan berdampak pada perubahan besarnya batas frekuensi kerja terendah suatu sirkit komunikasi radio HF. Dari hasil simulasi, terlihat bahwa kenaikan nilai fmin pada lapisan ionosfer berimbas pada kenaikan frekuensi kerja terendah akan semakin tinggi. Contoh kasus yang terjadi pada tanggal 29 Oktober 2003, menunjukan adanya perubahan fmin yang berimbas pada kenaikan frekuensi kerja terendah suatu sirkit radio komunikasi. Dengan kenaikan frekuensi tersebut, maka hal ini berdampak pada perubahan yang harus dilakukan saat pengoperasian radio apabila radio bekerja pada frekuensi yang berada di bawah frekuensi kerja terendah. Perubahan yang dilakukan yaitu perubahan antena yang harus disesuaikan dengan frekuensi di atas frekuensi terendah. Namun tidak serta merta perubahan tersebut dapat dilakukan karena harus memperhatikan alokasi frekuensi yang dapat digunakan. Peristiwa ini dapat dinyatakan sebagai bentuk gangguan yang terjadi pada komunikasi radio.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ionosphere, High frequency, Electromagnetic waves |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Dinamika Ionosfer dan Cuaca Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 06:05 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 06:05 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20141 |