Keasaman air hujan di Kota Bandung tahun 1988-1998

Telah dilakukan pengukuran keasaman air hujan, partikulat yang tersuspensi di udara (SPM, suspended particulate matter), arah dan kecepatan angin permukaan di kota Bandung dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1998. Untuk pengukuran pH digunakan alat pH meter Orion, analisis ion-ion digunakan alat spectrophotometer dan ion chromatography, pengukuran SPM digunakan alat High volume sampler, serta arah dan kecepatan angin digunakan alat anemometer. Dari analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: Keasaman air hujan di Bandung dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1998 cenderung bertambah yang berarti Bandung sudah mengalami hujan asam dengan pH rata-rata 4.76. Diduga ion nitrat yang berasal dari polutan NO2 (jika dikaitkan dengan penyebaran polusinya) dapat bersifat lokal, sedangkan sulfat yang berasal dari SO₂ dapat bersifat regional. Selain itu dari logam alkali tanah dalam air hujan Bandung, diduga sumber ion kalsium di Bandung lebih banyak daripada sumber ion magnesium. Sedangkan dari logam alkali dalam air hujan kota Bandung selama periode tahun 1995-1998, diduga udara kota Bandung lebih banyak mengandung garam natrium daripada kalium.