Osilasi curah hujan di beberapa lokasi di wilayah Indonesia dengan elevasi berbeda

Ina Juaeni (2012) Osilasi curah hujan di beberapa lokasi di wilayah Indonesia dengan elevasi berbeda. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Ina_LAPAN_2012.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Ina_LAPAN_2012.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas osilasi curah hujan yang ditentukan berdasarkan metode transformasi wavelet untuk 21 lokasi di wilayah Indonesia. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Pulau Sumatera (5 lokasi), Pulau Kalimantan (4 lokasi), Pulau Sulawesi (1 lokasi), Pulau Irian (2 lokasi)Pulau Jawa (7 lokasi), Bali dan NTT (2 lokasi)Data yang digunakan adalah data curah hujan lima harian dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2005Kajian ini mencakup osilasi panjang, menengah dan juga osilasi pendek. Osilasi panjang yang teramati berkisar antara 2 tahun sampai dengan 4 tahunan. Osilasi 3 sampai 4 tahun tampak di Padang, Lampung, Denpasar, Banjarbaru, Palangkaraya dan Sentani. Sedangkan osilasi dua tahunan teridentifikasi di Manokwari dan Bogor. Osilasi curah hujan setahunan teramati di 17 lokasi (yaitu Palembang, Lampung, Denpasar, Bandung, Bogor, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, Banjarmasin, Balikpapan, Banjarbaru, Palangkaraya, Makassar, Sentani dan Waingapu)Osilasi curah hujan menengah (kurang dari setahun) terdeteksi di Aceh, Padang, Jambi, Palembang, Bandung, Bogor, Balikpapan, Palangkaraya, Sentani dan ManokwariDi Padang, Balikpapan, Aceh dan Jambi teramati osilasi pendek (50 harian)Kajian osilasi curah hujan yang dikaitkan dengan elevasi lokasi pengamatan menunjukkan osilasi panjang curah hujan berkaitan dengan elevasi yang rendah, topografi yang seragam dan pada umumnya lokasi tersebut hanya memiliki satu osilasi curah hujanElevasi menengah dan elevasi tinggi berkaitan dengan curah hujan dengan lebih dari satu osilasi ulang mulai dari harian, musiman sampai tahunanCurah hujan di lokasi dengan elevasi yang tinggi tidak mempunyai osilasi ulang di atas 3 tahun.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: curah hujan, lima harian, osilasi, elevasi, transformasi wavelet
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 11 Oct 2023 06:59
Last Modified: 11 Oct 2023 06:59
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20002

Actions (login required)

View Item
View Item