Identifikasi perubahan karakteristik curah hujan 30 tahunan di wilayah Indonesia berdasarkan data GHCN

Ina Juaeni (2012) Identifikasi perubahan karakteristik curah hujan 30 tahunan di wilayah Indonesia berdasarkan data GHCN. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Ina_LAPAN_2012.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Ina_LAPAN_2012.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Makalah ini membahas perubahan curah hujan 30 tahunan dari data GHCN (Global Historical Climatology Network) dengan resolusi horisontal 2,5° x 3,75°Perubahan diamati melalui intensitas, anomali, pola dan peluang kejadian hujan. Data yang digunakan adalah data dari tahun 1900 sampai dengan 1990, yang kemudian dibuat rata-rata setiap 30 tahun untuk mengamati pola dan anomali curah hujan. Sedangkan untuk mengamati intensitas dan peluang curah hujan diklasifikasikan menjadi: periode 1 (1901-1930)periode 2 (1911-1940)periode 3 (1921-1950)periode 4 (1931-1960), periode 5 (1941-1970)periode 6 (1951-1980)dan periode 7 (1961-1990)Hasilnya menunjukkan terjadi perubahan pola curah hujan di seluruh wilayah Indonesia dengan nilai yang beragam. Perubahan pola yang paling besar terjadi di Aceh dan sekitarnya (dalam grid dengan ukuran 2,5° x 3,75°) serta Maluku dan sekitarnyaBerdasarkan standar deviasi 15%, terjadi anomali curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Anomali terbesar terjadi di atas Pulau Halmahera, Pulau Seram dan Ambon, Selat Bangka, Sulawesi selatan, Papua barat dan AcehGrafik peluang juga menunjukkan perubahanPerubahan peluang curah hujan yang besar terjadi di Pulau Halmahera, Pulau Seram dan Ambon, Selat Bangka, Sulawesi selatan, Papua barat dan Aceh. Terjadi perubahan intensitas curah hujan di Indonesia pada 30 tahun terakhir (1961-1990) dan perubahannya sangat bervariasi, mulai dari 0,58 mm/bulan sampai 89,21 mm/bulanPeningkatan curah hujan yang sangat ekstrim terjadi di Papua sebesar 89,21 mm/bulan periode 1961-1990 terhadap periode 1931-1960.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: curah hujan, perubahan, karakteristik, tigapuluhtahun, GHCN
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 11 Oct 2023 06:50
Last Modified: 11 Oct 2023 06:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20001

Actions (login required)

View Item
View Item