Peningkatan pengasuhan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) oleh tenaga kesehatan dan kader

Erlina Suci Astuti and Fitriana Kurniasari Solikhah and Naya Ernawati (2022) Peningkatan pengasuhan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) oleh tenaga kesehatan dan kader. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (12): 15. pp. 4311-4322. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Erlina Suci Astuti_Poltekkes Kemenkes Malang_2022-15.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Erlina Suci Astuti_Poltekkes Kemenkes Malang_2022-15.pdf

Download (535kB) | Preview

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab kedua kematian neonatus di Indonesia, yaitu sebanyak 20,7%, untuk itu perawatan BBLR di rumah sakit dan perawatan lanjutan di komunitas terutama pada 2 bulan berikutnya dan 2 tahun pertama sangat penting. Bayi dengan berat lahir rendah membutuhkan perawatan intensif baik saat di rumah sakit maupun masa peralihan dari rumah sakit kerumah karena secara fisiologis bayi BBLR/premature terus beradaptasi. Dukungan kader dan tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan bayi BBLR sangat diperlukan untuk meningkatkan pengasuhan bayi BBLR. Untuk meningkatkan perawatan BBLR di komunitas melalui kemitraan dengan pemegang program kesehatan ibu dan anak di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui tenaga Kesehatan di komunitas dan kader Kesehatan untuk mendampingi keluarga yang mempunyai BBLR Pelaksanaan kegiatan berupa persiapan, pelaksanaan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Tahap pelaksanaan pelatihan dan pendampingan yang meliputi kegiatan pelatihan (teori, praktek) dan pendampingan. Untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung akan dilaksanakan pendampingan nakes dan kader kepada keluarga yang mempunyai BBLR. Kegiatan ini menemukan bahwa penerapan program pelatihan peningkatan pengasuhan bayi BBLR ini terbukti secara efektif meningkatkan pengetahuan kader dan tenga kesehatan dalam pengasuhan bayi BBLR. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada pemegang kebijakan dapat memberikan penyegaran berupa pelatihan pada nakes dan kader tentang peningkatan pengasuhan BBLR sehingga dapat dilakukan monitoring dan pendampingan BBLR untuk meminimalkan risiko stunting.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perawatan bayi, BBLR, Tenaga hesehatan, Kader, Low birth weight infant, Cadres, Health workers, Infant care
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Urban & Regional Technology & Development > Health Services
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:42
Last Modified: 29 Aug 2023 06:58
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19941

Actions (login required)

View Item
View Item