Sinta Berliana Sipayung (2010) Perbandingan luaran model GCM, TRMM dan observasi dalam menentukan variabilitas curah hujan di zona prediksi iklim Jawa Barat. In: "Seminar Nasional Sains Atmosfer 2010" Kontribusi Sains Atmosfer dalam menghadapi Perubahan Iklim Indonesia, 16 Juni 2010, Bandung.
Prosiding_Sinta_LAPAN_2010.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Dalam menganalisis variabilitas curah hujan observasi dengan luaran Global Circulation Model (GCM) yaitu GCM CSIRO (Mk 3.0) dari special report of emission skenario (SRES) dan TRMM, digunakan data curah hujan periode 1998 s/d 2006 masing-masing di zona prediksi iklim (ZPI) wilayah Subang dan TasikmalayaBerdasarkan validasi model dengan metoda downscaling koefisien determinasi pada masing-masing wilayah cukup beragamterutama W42 yaitu berkisar 26,6% 46%. Sedangkan nilai RMSEP berkisar antara 81,02- 143,94. Sementara nilai korelasi antara nilai dugaan dan observasi berkisar 0,5 0,7Demikian pula untuk wilayah Tasikmalaya menunjukkan kinerja yang cukup baikterutama W42 dan W53Hal ini ditunjukkan dengan nilai RMSEP (root means square error prediction) yang relatif kecil dan nilai korelasi antara nilai dugaan dan observasi (aktual) yang cukup besarNilai RMSEP berkisar antara 68,80-258,36Sementara nilai korelasi antara nilai dugaan dan observasi berkisar 0,210,86Begitu pula korelasi antara observasi dengan hasil downscaling luaran GCM dan TRMM diperoleh korelasinya masing-masing 0.73 dan 0.69.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Observasi, statistical downscaling dan Satelit TRMM |
Subjects: | Atmospheric Sciences > Meteorological Data Collection, Analysis, & Weather Forecasting Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim |
Divisions: | LAPAN |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 00:19 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 00:19 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19897 |