Pemberdayaan kelompok pendukung ASI kader SAHABAT dalam upaya peningkatkan pemberian ASI eksklusif di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah

Tetes Wahyu W and Jumiyati and Arie Krisnasary and Desri Suryani and Kusdalinah (2022) Pemberdayaan kelompok pendukung ASI kader SAHABAT dalam upaya peningkatkan pemberian ASI eksklusif di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (12): 9. pp. 4247-4258. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Tetes Wahyu W_Poltekkes Kemenkes Bengkulu_2022-9.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Tetes Wahyu W_Poltekkes Kemenkes Bengkulu_2022-9.pdf

Download (579kB) | Preview

Abstract

Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi dan anak yang optimal sekaligus mempertahankan kesehatan ibu setelah bersalin. Sejak lahir, bayi hanya diberi ASI saja hingga usia 6 bulan. Peran ibu sangat penting dalam pemberian ASI kepada anak bawah dua tahun. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pemberdayaan kelompok pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) kader SAHABAT dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam pelaksanan kegiatan Pengembangan Desa Mitra SAHABAT di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Model Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu menekankan keterlibatan kader dan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan dan menempatkan masyarakat sebagai pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan. Sasaran pengabdian masyarakat adalah kader berjumlah 20 orang, wanita usia subur (WUS), ibu hamil (Bumil) dan Ibu menyusui di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis luaran yang dihasilkan pada kegiatan pengabdian masyarakat adalah modul KP-ASI SAHABAT terkait dengan pemberian ASI eksklusif, buku pencatatan pendampingan KP ASI SAHABAT dan berbagai teknologi tepat guna yang dapat digunakan masyarakat seperti media yang sudah diberikan. Hasil dan luaran yang dicapai yaitu: Pembentukan KP-ASI kader SAHABAT, pelatihan KP-ASI kader SAHABAT, pendampingan WUS, ibu hamil dan Ibu menyusui, monitoring dan evaluasi pendampingan yang dilakukan KP ASI kader SAHABAT pada WUS, Bumil dan ibu menyusui di Desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan tersedia Pojok Laktasi di lokasi Posyandu. Perlu adanya sosialisasi kegiatan KP ASI yang telah berjalan dengan melibatkan lintas sektor terkait seperti tim pengerak PKK Desa Pondok Kelapa untuk program kesehatan ibu dan anak, sehingga kegiatan mendapatkan dukungan untuk keberlanjutan.

Breastfeeding is a very important aspect for the survival of infants in order to achieve optimal growth and development of infants and children while maintaining maternal health after childbirth. From birth, babies are only given breast milk (ASI) until the age of 6 months. The mother role is very important in breastfeeding children under two years of age. Mothers who received support in breastfeeding mostly exclusively breastfed. The purpose of this activity was to empower the breastfeeding support group (KP-ASI) of SAHABAT cadres to increase exclusive breastfeeding in Pondok Kelapa Village, Central Bengkulu Regency. The method used in implementing the SAHABAT Partner Village Development activities in Pondok Kelapa Village, Central Bengkulu Regency was the Participatory Rural Appraisal (PRA) model, which emphasizes the involvement of cadres and the community in all activities started from planning, implementing and evaluating activity programs and placing the community as decision-making and responsible for the activities carried out. The target of community service was 20 cadres, women fertile (WUS), pregnant women (Bumil) and breastfeeding mothers in Pondok Kelapa Village, Central Bengkulu Regency. The types of outputs produced in community service activities were the KP-ASI SAHABAT module related to exclusive breastfed, the recording book for KP ASI SAHABAT assistance and various appropriate technologies that can be used by the community such as the media that has been provided. The results and outputs achieved were: Establishment of KP-ASI SAHABAT cadres, training of KP-ASI for SAHABAT cadres, assistance for WUS, pregnant women and breastfeeding mothers carried out, monitoring and evaluation of assistance carried out by KP ASI for SAHABAT cadres at WUS, pregnant women and breastfeeding mothers, and a Lactation Corner at the Posyandu. it is necessary to socialize the activities of KP ASI that have been carried out by involving relevant cross-sectoral such as Pondok Kelapa Village PKK mobilization team for maternal and child health programs so that the activities receive support for sustainability.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: KP-ASI, Eksklusif, Kader, KP ASI, Exclusive, Cadre, health education, parent education
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 25 Sep 2023 04:11
Last Modified: 25 Sep 2023 04:11
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19894

Actions (login required)

View Item
View Item