Analisis variasi curah hujan terhadap faktor topografi di Pulau Jawa pada saat kejadian EL-Nino 2002 dan 2006

Telah dilakukan analisis variasi curah hujan terhadap faktor topografi melalui perata-rataan zonal dan meridional pada saat kejadian anomali iklim El-Niño tahun 2002 dan 2006. Data curah hujan yang dianalisis merupakan data bulanan hasil observasi satelit TRMM. Adapun data topografi atau ketinggian daratan merupakan hasil pengamatan satelit altimetri TOPEX. Peristiwa El-Niño 2002 berlangsung dari Mei 2002 sampai Januari 2003 (9 bulan), sedangkan kejadian El Niño 2006 dari bulan Mei sampai Desember 2006 (8 bulan). Hasil analisis menunjukkan bahwa, diagram Hovmoller perata-rataan zonal maupun meridional curah hujan dan topografi mendeskripsikan bahwa pada saat kejadian El-Niño 2002 pengaruh faktor topografi tampak jelas untuk wilayah I (Jawa bagian barat) dan semakin melemah di wilayah II (Jawa bagian tengah) dan wilayah III (Jawa bagian timur). Pada bulan Mei, Juni, Juli dan November 2002 masih tetap terjadi hujan di wilayah 1, musim kering dari Agustus sampai Oktober 2002. Di wilayah II dan III terdapat curah hujan pada bulan Mei dan November 2002, musim kemarau dari bulan Juni sampai Oktober 2002Sedangkan pada saat kejadian El-Niño 2006 pengaruh faktor topografi hampir sama untuk wilayah I dan II, sedikit melemah di wilayah III. Pada bulan Mei dan November 2006 terdapat curah hujan di wilayah I dan II, sedangkan wilayah III terjadi hujan pada bulan Mei 2006Musim kering dari bulan Juni sampai Oktober 2006 di wilayah I dan 11, sedangkan di wilayah III dari bulan Juni sampai November 2006Pengaruh faktor topografi tampak pada saat awal atau akhir kejadian El-Niño 2006.