Nur Febrianti and edy Maryadi (2010) Analisis neraca air lahan klimatik Sumatera Barat menggunakan data CRU. In: "Seminar Nasional Sains Atmosfer 2010" Kontribusi Sains Atmosfer dalam menghadapi Perubahan Iklim Indonesia, 16 Juni 2010, Bandung.
Prosiding_Nur_LAPAN_2010.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Perubahan neraca air di suatu wilayah akan mempengaruhi kondisi ketersediaan air di wilayah tersebutBervariasinya pola curah hujan dan melimpahnya penyinaran matahari di Sumatera Barat, menyebabkan variasi ketersediaan air di daerah iniPenelitian neraca air ini menggunakan data curah hujan dan suhu udara dari Climatic Research Unit (CRU)Metode tatabuku (book keeping) dipergunakan untuk menghitung neraca air. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa di Sumatera Barat pada umumnya tidak terjadi pemakaian air tanahdan defisit air atau kekeringan. Pemakaian air tanah merupakan kondisi pada saat curah hujan lebih kecil daripada evapotranspirasi potensialPemakaian air tanah di Sumatera Barat terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, serta Kabupaten Padang PariamanWilayah yang mengalami pemakaian air tanah dan disertai terjadinya defisit air terjadi di Kota Sawahlunto.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | neraca air lahan, Metode Thornwaite dan Mather, Climatic Research Unit |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Surveys Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology Atmospheric Sciences > Meteorological Data Collection, Analysis, & Weather Forecasting |
Divisions: | LAPAN |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 01 Oct 2023 23:16 |
Last Modified: | 01 Oct 2023 23:16 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19887 |