Laporan Teknis 2017: Dokumen Teknis Sedimen Budget DAS, Prediksi Perubahan Iklim Melalui Coral Reef dan Bioremediasi Lahan

Arman, Ali and Aliyanta, Barokah and Larasati, Tri Retno Dyah and Mulyana, Nana and Sudrajat, Dadang and Suhartini, Nita and Hutabarat, Tommy and Sugiharto, Untung and Adhari, Arief and Marwadi, Marwadi and Darman, Darman (2018) Laporan Teknis 2017: Dokumen Teknis Sedimen Budget DAS, Prediksi Perubahan Iklim Melalui Coral Reef dan Bioremediasi Lahan. Technical Report. PAIR BATAN.

[thumbnail of Laporan Teknis 2017: Dokumen Teknis Sedimen Budget DAS, Prediksi Perubahan Iklim Melalui Coral Reef dan Bioremediasi Lahan]
Preview
Text (Laporan Teknis 2017: Dokumen Teknis Sedimen Budget DAS, Prediksi Perubahan Iklim Melalui Coral Reef dan Bioremediasi Lahan)
Dr. Ali Arman (2017).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian aplikasi teknik nuklir tentang sedimen budget, perubahan iklim dan bioremediasi lahan masing-masing untuk mendapatkan data parameter tata guna lahan pada suatu daerah aliran sungai, suhu permukaan laut kaitannya dengan perubahan iklim dan meningkatkan kemampuan inokulan mikroba fungsional sebagai agent remediasi. Penelitian sedimen budget dilakukan dengan mengambilan sampel tanah pennukaan dan tanah hingga kedalaman 20 cm dari sub-DAS Ciujung tengah, Pengukuran Pb-210 excess dan Cs-137 didapatk:an pada tanah permuk:aan dan tanah coring transek bervariasi dari 0,83 Bq/kg sampai
26,6 Bq/kg dan dari 0,34 Bq/kg sampai 90 Bq/kg; untuk Cs-137 bervariasi dari tidak terdeteksi sampai 1,58 Bq/kg dan dari tak terdeteksi sampai 1,25 Bq/kg. Tidak ada korelasi antara Pb-210 dengan Cs-137 yang ditanjukkan dengan koefisien determinasi yang cukup
kecil (r2=0,14). sub-DAS Ciujung Tengah ini mengalami erosi yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sub-DAS lain di DAS Ciujung. Penelitian perubahan ik1im dilakukan di daerah pesisir Makassar, Sulawesi Selatan dengan cara mengambil sampel karang Porites spp menggunakan alat bor pneumatic. Digital radiogra:fi sinar-x digunakan untuk menentukan annual banding dan arah pertumbuhaa dan selanjutnya di milling setiap 1 mm dan dianalisis dengan ICP-OES. Korelasi rasio Sr/Ca dan suhu permukaan laut diperoleh
Sr/Ca(mmol/mol)=-0,058SPL(0C)+12,407 dengan koefisien regresi r = 0,89. Penelitian
bioremediasi lahan dilakukan analisis polimorfisme DNA akibat iradiasi sinar gamma pada fungi pendegradasi senyawa BTEX (Benzene, Toluene, Etyl-Benzene dan Xylene) dan agen remediasi lahan menggunakan marka RAPD. Variasi dosis yang digunakan adalah 0, 250,
500, 1000, 1500 dan 2000 Gy dengan laju dosis 63,42 kGy/jam. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa iradiasi dapat menurunkan pertumbuhan ketiga isolat fungi T. reesei, T. harzianum, dan P. chrysosporium dengan nilai D50 masing-masing 500; 750 dan 1000 Gy. Profil DNA-RAPD menunjukkan variasi genetik yang tinggi antara isolat yang diradiasi pada dosis 250, 500, 750; 1000 Gy dengan isolat kontrol O Gy. Kondisi optimal untuk degradasi benzena dan toluena oleh Phanerochaete chrysosporium berada pada pH 7 dengan konsentrasi nutrisi sebesar 25%, sedangkan Aspergillus niger berada pada pH 6 dengan konsentrasi nutrisi 75%. A.spergillus niger cenderung lebih baik dalam mendegradasi benzena dan toluena dibandingkan Phanerochaete chrysosporium dengan presentase degradasi sebesar 64,8% benzena dan 70,9% toluena. Selanjutnya dilakukan reformulasi inokulan konsorsium mikroba agen remediasi lahan dan delignifikasi biomassa tanaman dengan mengevaluasi 11 formulasi. Berdasarkan hasil pengujian tersebut telah diperoleb kapang agen pengendali hayati (T.harzianum) dan agen biodelignifikasi (T.reesei, P.chrysosporium). Tahap awal kaji terap biodelignifikasi dengan inokulan konsorsium mengandung P. chrysosporium dan T. reesei telah dilak:ukan di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Inokulan ini menggunakan bahan pembawa (carrier) terpilih berbasis talk. Peningkatan kemampuan bio-delignifikasi dilakukan melalui penggunaan formulasi konsorsium mikroorganisme terpilih dengan evaluasi meliputi perubahan aktivitas LiP, selulase dan karakteristik Lignoselulosa (ekstraktif, hemiselulosa, selulosa, lignin). Kaji terap bioremediasi lahan bermasalah fitopatogen dilakukan di 10 lokasi (desa) di Kabupaten Bangka Tengah

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 18 May 2018 03:27
Last Modified: 02 Jun 2022 03:15
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1987

Actions (login required)

View Item
View Item