Martono (2010) Kondisi suhu permukaan laut dan angin permukaan di Laut China Selatan. In: "Seminar Nasional Sains Atmosfer 2010" Kontribusi Sains Atmosfer dalam menghadapi Perubahan Iklim Indonesia, 16 Juni 2010, Bandung.
Prosiding_Martono_LAPAN_2010.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik suhu permukaan laut dan pola angin permukaan di Laut China Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptifData yang digunakan meliputi arah dan kecepatan angin permukaan dan suhu permukaan laut rata-rata bulanan. Data arah dan kecepatan angin mempunyai resolusi horisontal 0,5° x 0,5° diperoleh dari Sea Wind QSCAT dari tahun 2000-2008, sementara itu suhu permukaan laut dengan resolusi spasial 10 x 10 diperoleh dari NOAA Optimum Interpolation (OI) SST V2 dari tahun 1982-2008. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa secara umum suhu permukaan paling tinggi terjadi pada Juni sekitar 29,9 °C dan paling rendah pada bulan Januari sekitar 27 °C. Gerakan angin di Laut China Selatan pada bulan Nopember- Februari bergerak ke arah barat laut, pada bulan Maret-April bergerak ke arah barat, pada bulan Mei-September bergerak utara dan timur laut, dan pada bulan Oktober tidak tentu. Kecepatan angin paling kuat terjadi pada bulan Desember sekitar 5,5 m/dt dan paling lemah terjadi pada bulan Oktober sekitar 1,3 m/dt.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laut China Selatan, Angin Permukaan, Suhu Permukaan Laut. |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Atmosfer Maritim |
Divisions: | LAPAN |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 01 Oct 2023 07:47 |
Last Modified: | 01 Oct 2023 07:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19866 |