Analisis daya dukung perairan untuk penetapan alokasi ruang dan kepadatan karamba di Sungai Riam Kanan, Kalimantan Selatan

Usaha budidaya ikan dalam karamba di Desa Sungai Alang, Sungai Riam Kanan telah diusahakan masyarakat sejak tahun 1986. Untuk keberlanjutan usaha tersebut, maka jumlah unit karamba per satuan luas dan penataan penempatannya harus sesuai dengan kemampuan daya dukung lingkungan perairan. Pada penelitian ini dilakukan pendugaan daya dukung usaha budidaya ikan dalam karamba dengan pendekatan muatan Total Nitrogen (TN) dan Total Fosfor (TP) yang terbuang ke lingkungan perairan serta berdasarkan ketersediaan oksigen terlarut (DO; Dissolved Oxygen). Uji beban limbah dilakukan pada dua kelompok karamba, masing-masing terdiri dari tiga unit karamba, yaitu: A) Identifikasi input organik budidaya kendali (padat tebar 50 ekor m-3); dan B) Identifikasi input organik budidaya oleh masyarakat (padat tebar 114 ekor m-3). Karamba yang digunakan berukuran 2,50 x 1,75 x 1,00 m3/unit, hewan uji berupa ikan mas (Cyprinus carpio) (ukuran benih 5 – 7 cm) dan waktu uji 16 minggu. Beban limbah per unit karamba kelompok A dan B masing- masing untuk bahan organik 18,7 g hari-1 dan 200,1 g.hari-1, kadar TN 1,94 g hari-1 dan 11,35 g hari-1, dan kadar TP 0,035 g hari-1 dan 0,207 g hari-1. Daya dukung per 100 m panjang sungai untuk kelompok A dan B masing-masing antara 60 – 65 buah dan antara 16 – 18 buah.