Kemampuan sistem lahan basah buatan menyisihkan kromium heksavalen [Cr(VI)] limbah cair industri pelapisan logam

Industri pelapisan logam merupakan salah satu penghasil limbah cair yang mengandung logam berat kromium heksavalen Cr(VI), bersifat asam (pH rendah), toksik dan karsinogenik. Kajian sistem lahan basah buatan (LBB) berskala laboratorium telah dilakukan dengan tujuan untuk menguji kemampuan sistem tersebut dengan tipe aliran bawah permukaan dalam mengimobilisasi Cr(VI) limbah cair pelapisan logam. Sistem LBB yang diuji menggunakan tanah pirit (FeS2), kompos serta menggunakan dua jenis tumbuhan air Typha sp. dan Lepironia sp. Penelitian dilakukan selama enam bulan mulai November 2008 – April 2009. Sistem LBB mampu meningkatkan pH limbah menjadi netral, menyisihkan logam Cr(VI) dengan efisiensi penyisihan 94,68% pada bak A (tumbuhan uji Lepironia sp) dengan kadar inlet rata- rata sebesar 14,70 mg/L dan outlet 0,773 mg/L, dan 99,86% pada bak B (tumbuhan uji Typha sp.) dengan kadar Cr(VI) pada outlet 0,019 mg/L. Tumbuhan uji Typha sp berkontribusi lebih baik menghasilkan luaran proses reduksi Cr(VI) dan telah memenuhi baku mutu lingkungan (Kep-51/MENLH/10/1995). Pengujian first order- plug flow model menghasilkan nilai k sebesar 4,95 m/hari dan 8,08 m/hari untuk sistem LBB dengan tumbuhan uji Lepironia sp dan Typha sp. Akumulasi Cr(VI) paling besar terdapat pada tanah pirit, kemudian terakumulasi pada organ akar 35 – 69 kali lebih besar dibandingkan pada bagian batang kedua tumbuhan uji.