Djamhuriyah, S. Said (2012) Pola reproduksi ikan pancak kuning (Aplocheilus lineatus) pada umur induk berbeda. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 19 (1). pp. 92-101. ISSN 2549-8029
Jurnal_Djamhuriyah S. Said_Puslit Limnologi_92-101_2012.pdf
Download (286kB) | Preview
Abstract
Ikan pancak kuning (Aplocheilus lineatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia. Ikan tersebut memiliki keunikan warna kuning keemasan pada individu jantan sehingga dapat digunakan sebagai ikan hias dengan nama dagang Golden Wonder Panchax. Penelitian ini dilakukan sehubungan kurangnya informasi yang berkaitan dengan reproduksi untuk pengembangbiakan ikan tersebut. Penelitian dilakukan di Pusat Penelitian Limnologi-LIPI dari Agustus 2008 hingga Juni 2009 untuk melihat pola reproduksi induk (umur 6—12 bulan).Jumlah Ovulasi (JO) antara 5—9 kali, porsentase ovulasi (PO) antara 56—100% dengan jumlah telur total (JTT) antara 9—27 butir. Kisaran jumlah pembuahan (JF) antara 5—9 kali, porsentase pembuahan (PF): 67—100%, dan Derajat pembuahan (FR) rata-rata: 84 – 97 %. Sedangkan jumlah penetasan (JH) antara 3—9 kali, porsentase penetasan (PH) antara 60—100%, dan derajat penetasan (HR): 64 – 100%. Rata-rata Lama Inkubasi Telur (LIP) antara 8,00--10,67 hari. Rata-rata Sintasan 7 hari (SR7): 83 —100%; Sintasan 14 hari (SR14): 67—100%; dan Sintasan 21 hari (SR21): 50—100%. Umur induk ikan 6-8 bulan memberikan pola reproduksi yang lebih baik daripada induk dengan umur lainnya. Induk ikan umur 11 dan 12 bulan memiliki kemampuan ovulasi, penetasan, HR, dan SR yang relatif rendah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aplocheilus lineatus, Reproduksi, Umur |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 08:31 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 08:31 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19846 |