Jakondar, Bakara and Mangala, Pakpahan (2005) Dampak MTCR terhadap pengembangan material pendukung teknologi peroketan nasional. Warta LAPAN, 7 (3): 7. pp. 128-141. ISSN 0126-9754
Jurnal_Jakondar Bakara_LAPAN_2005.pdf
Download (7MB) | Preview
Abstract
Dalam pengembangan teknologi peroketan, pengembangan material pendukung merupakan salah satu aspek teknis yang diperlukan. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki keterbatasan delam ilmu pengetahuan dan teknologi peroketan, termasuk dalam pengadaan material pendukung seperti komponen dan bahan baku, sehingga memerlukan alih teknologi dan impor dari negara maju. Semula Indonesia tidak banyak mengalami kesulitan, namun setelah terbentukenya Missile Technologi Control Regime (MTCR) pada tahun 1987, yaitu suatu perjanjian multilateral yang isi pokoknya adalah pelarangan ekspor peralatan dan teinologi wahana paluncur dirgantara tak berawak (termasuk komponen pendukungnyal yang mampu untuk mengangkut muatan lebih dari 500 kg dengan jarak jelajah lebih dari 300 kamn. Tujuan MTCR adalah membatasi perkembangbiakan senjata pemusnah massal seperti nuklir, kimia dan biologi dengan jalan mengawasi pengembangan wahana peluncurnya. Saat ini 34 negara celah menandatanganinya, namun Indonesia belam menjadi anggota. Dengan adanya MTCR, maka Indonesia semakin mengalami kesulitan dalam impor peralatan, komponen dan bahan baku teknologi pengembangan peroketan. Walaupun Indonesia hanya mengembangkan teknologi peroketan yang masih berada di luar larangan MTCR, namun kecurigaan berlebihan timbul dari kalangan anggota MTCR, bahwa suatu seat dapat digunakan untuk pengembangan telenologi peroketan yang lebih besar. Oleh karena itu, dalam makalah ini diuraikan garis besar ketentuan MTCR, perkembangan penerapan MTCR dan perkiraan dampaknya bagi Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rocket engines, Missile technology control regime, Rockets (ordnance) |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Pengembangan Pengoperasian, dan Pemeliharaan Peralatan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Teknologi Penerbangan Dan Antariksa |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 06:21 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 06:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19842 |