Hubungan aktivitas matahari dengan temperatur permukaan bumi, tekanan udara, dan curah hujan di Indonesia

Iyus, Edi Rusnadi (2005) Hubungan aktivitas matahari dengan temperatur permukaan bumi, tekanan udara, dan curah hujan di Indonesia. Warta LAPAN, 7 (3): 5. pp. 107-115. ISSN 0126-9754

[thumbnail of Jurnal_Iyus Edi_LAPAN_2005.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Iyus Edi_LAPAN_2005.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Aktivitas matahari merupakan "kendali iklim' bagi bumi. Perubahan 'parameter iklim' seperti temperatur permukaan bumi, tekanan udara, dan curah hujan sangat bergantung kepadanya. Hal ini dapat terlihat setelah dilakukan penelitian dari 131 stasiun pengamatan di 126 kata di wilayah Indonesia (5,879LU-10,179LS: 95,339B-140,729BT) tahun 1864-1990. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kesamaan periodisitas antara bilangan sunspot serta irradiasi sebagai aktivitas matahari dengan temperatur permukaan bumi, tekanan udara, dan curah hujan di Indonesia. Berdasarkan hasil kesamaan periodisitas dengan sunspot bervariasi 1 hingga 3 siklus di beberapa kota. Kesamaan periodisitas lainnya yaitu adanya variasi 355 harian, ENSO, Pasific Decadal Oscilation (PDO), siklus *big finger*, pasang surut bulan, variasi 46-50 tahunan, serta variasi di atas 70 tahunan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Solar cycle, Climate control, Climate change, Solar activity (phenomenon)
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Atmosfer Maritim
Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 01 Aug 2023 06:03
Last Modified: 01 Aug 2023 06:05
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19839

Actions (login required)

View Item
View Item